Aneh rasanya mendengar curhat dari seorang teman yang dilanda galau. Dia menyukai seseorang tetapi tidak berani mengungkapkan, ya cidaha, cinta dalam hati. Saya hanya bisa tertawa mendengarkan segala perhitungan matematisnya. Dia merasa tidak pantas, takut ditolak, takut pertemanan hancur dan segala ketakutan yang bisa dipikirkan oleh otak.
Lalu saya bertanya, "Kamu benar-benar cinta atau tidak? Yang jelas!"
"Kalau cinta, harus berani mengungkapkan perasaan dong, Bro!"
"Kan tidak semudah itu, bro!"
"Hei bro, ente sudah dewasa, bukan saatnya lagi termehek-mehek."
Sejenak dia terdiam dan tidak menjawab. Mungkin dia berpikir, mungkin juga sedang melamunkan seseorang yang dicintainya itu. Entahlah, orang yang sedang dimabuk cinta memang bagaikan orang gila. Tak bisa berpikir logis. Karena terbawa perasaaan mengharu biru. Menikmati cintanya yang mendalam, dan kata-kata yang tak sanggup terucap dari mulutnya.
Jika kamu seperti temanku yang tak berani menyatakan cinta, inilah semua alasan yang kamu butuhkan untuk tidak takut menyatakan cinta. Cinta itu segera, kalau masih mikir-mikir, itu bukan cinta, itu namanya LOGIKA. Berhentilah melogikakan cinta.
1. Sudah terlalu lama kamu membuang waktu percuma.
Masih banyak hal besar yang ingin kamu lakukan. Impian yang terlampau tinggi. Ingin ini, ingin itu, banyak sekali. Hanya karena kamu memendam cinta, yang mengganggu konsentrasimu pada masa depan.Â
Berhentilah kawan, kamu sedang dipermainkan perasaanmu sendiri. Kamu terlanjur tenggelam dalam drama yang diciptakan imajinasimu sendiri. Katakan, sekarang juga. Berhentilah membuang-buang waktumu untuk menunda pernyataan cinta itu.
2. Pikirkan kata-kata yang pas, jangan belibet. Kamu tidak sedang belajar pidato.
Katakan sekarang juga. Jika kamu sudah benar-benar dimabuk asmara, katakan sekarang juga. Inilah saatnya. Jangan pedulikan rasa takutmu, buktikan bahwa rasa cintamu lebih besar daripada rasa takutmu. Berani untuk mengatakan cinta, itulah bukti betapa besar engkau mencintai.Â