Marah tanpa sebab sering menimbulkan penyesalan. Anda tidak tahu kenapa, rasanya pengen marah saja. Lihat kesalahan orang lain sedikit, langsung saja nyerocos memarahinya. Sedangkan orang itu belum tentu layak untuk Anda marahi.
Kemampuan mengendalikan perasaan marah adalah sesuatu yang perlu latihan. Tidak mudah memang mengendalikan amarah. Temperamen yang buruk tidak bagus untuk Anda dan reputasi Anda. Kemarahan sering kali menimbulkan banyak masalah lain di belakang hari.
Jangan biarkan kemarahan mengendalikan Anda. Anda harus bisa mengendalikan amarah Anda. Jika memang harus marah. Boleh saja, tetapi perhatikan situasi dan kondisi. Mengetahui kapan untuk marah dan kapan untuk tidak marah, adalah skill yang langka.
Untuk Anda yang sangat mudah marah, tanpa tahu penyebab kemarahan Anda.Â
Cara mengatasi "marah tanpa sebab"
Perhatikan nafas Anda. Jika nafas Anda pendek, maka kemungkinan Anda untuk mudah marah sangat tinggi. Berlatihlah untuk bernafas panjang. Cara paling efektif dalam latihan pernafasan ini adalah dengan memperhatikan keluar masuknya nafas dari hidung Anda.
Anda juga bisa melakukan modifikasi dengan menghirup nafas dari hidung. Kemudian menghembuskan nafas melalui mulut.
Perhatikan, jika Anda mulai menghirup nafas, usahakan sepanjang mungkin, senyaman yang Anda bisa. Kemudian, tahan sebentar di dada. Lalu, hembuskan secara perlahan, hembuskan selama yang Anda bisa melalui mulut. Lakukan sampai Anda merasa lebih tenang. Utamakan ketika Anda berniat untuk marah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H