Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Berhenti Melogikakan Cinta dan Sempurnakan Perasaanmu

12 Juni 2023   10:46 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:54 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu merasa takut atau ragu untuk mengungkapkan perasaan cintamu kepada seseorang yang kamu sukai? Jika iya, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami dilema yang sama. Namun, terkadang keputusan untuk tetap berdiam diri hanya didasarkan pada pertimbangan logika, bukan pada keberanian mengungkapkan cinta.

Dalam situasi seperti ini, terkadang kita terjebak dalam perhitungan matematis yang rumit. Kita mencoba memperkirakan segala kemungkinan yang akan terjadi jika kita mengungkapkan perasaan cinta tersebut. Namun, apakah logika yang seharusnya menjadi penuntun dalam hal cinta?

Berpikir logis memang penting dalam beberapa situasi, tetapi ketika datang ke dalam urusan cinta, logika seringkali tidak bisa mengungkapkan segala nuansa dan kompleksitas perasaan. 

Cinta adalah sesuatu yang tak terduga, misterius, dan terkadang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Jika kamu terus-menerus mencoba melogikakan cinta, kamu mungkin akan melewatkan kesempatan besar dalam hidupmu.

Rasa takut akan ditolak atau takut hubungan pertemananmu hancur adalah perasaan yang alami. Namun, hal-hal tersebut seharusnya tidak menghambatmu untuk mengungkapkan perasaan yang begitu dalam terhadap seseorang. Ingatlah bahwa jika kamu benar-benar mencintai seseorang, kamu juga harus memberinya kesempatan untuk mengetahui perasaanmu.

Ketakutan dan keragu-raguan yang kamu rasakan saat ini mungkin merupakan hasil dari melamunkan sosok yang kamu cintai. Kita seringkali membangun citra sempurna tentang orang yang kita sukai di dalam pikiran kita, dan hal ini dapat membuat kita takut untuk mengungkapkan perasaan cinta. Namun, ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna, termasuk dalam cinta. Keindahan cinta sejati adalah menerima kekurangan dan kelebihan pasangan kita.

Jika kamu terus menyimpan kata-kata yang tidak sanggup terucap, kamu mungkin akan menyesal di kemudian hari. Jangan biarkan logika merusak peluangmu untuk mengejar kebahagiaan. Cobalah untuk melepaskan diri dari kalkulasi yang rumit dan biarkan perasaanmu memimpin langkahmu.

Terakhir, ingatlah bahwa cinta tidak selalu membutuhkan persiapan yang sempurna. Kadang-kadang, momen terbaik adalah momen sederhana yang tiba begitu saja. Jika kamu masih ragu-ragu, mungkin saatnya untuk berhenti melogikakan cinta dan mendengarkan kekuatan perasaanmu.

Jadi, jika kamu merasakan cinta yang begitu dalam, jangan biarkan ketakutan dan logika menghalangimu untuk mengungkapkannya. Percayalah bahwa tidak ada yang bisa kamu dapatkan dengan tetap berdiam diri. Sempurnakan perasaanmu dengan memberanikan diri untuk menyatakan cinta, dan siapkan dirimu untuk menerima segala kemungkinan yang akan datang. Mungkin, hanya dengan mengungkapkan cinta, kamu akan menemukan kebahagiaan yang tak tergantikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun