Memanfaatkan waktu insomnia untuk menggali ide secara mendalam adalah suatu pendekatan yang menarik. Insomnia, yang ditandai dengan kesulitan tidur, kadang-kadang memberikan kita kesempatan untuk memusatkan pikiran secara mendalam.Â
Ketika kita mengalami insomnia, seringkali pikiran kita menjadi lebih aktif dan terjaga. Daripada memaksakan diri untuk tidur, kita dapat menggunakan waktu ini untuk merenungkan masalah atau menjelajahi kreativitas.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah dengan melakukan "wawancara" internal dengan pikiran kita sendiri (Selftalk). Dengan bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya membuat pikiran kita gelisah, kita dapat mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang masalah yang sedang dihadapi atau perasaan yang tengah dirasakan.
Menuliskan ide-ide atau pemikiran yang muncul saat insomnia juga dapat membantu. Dengan memiliki jurnal di dekat tempat tidur, kita dapat mencatat ide-ide tersebut sehingga tidak hilang begitu saja dan dapat dieksplorasi lebih lanjut pada waktu yang lebih tepat.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidur yang cukup dan berkualitas tetap merupakan hal yang penting untuk kesehatan dan keseimbangan pikiran. Jika insomnia menjadi masalah yang serius dan berkelanjutan, sebaiknya mencari bantuan medis dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tidur.
Setiap orang merespons insomnia dengan cara yang berbeda, dan apa yang berhasil bagi satu individu mungkin tidak berlaku untuk yang lain. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga kesehatan secara keseluruhan dan memperhatikan kebutuhan tidur kita, sambil memanfaatkan waktu insomnia dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H