Jika kamu ingin berterima kasih kepada Orang Jawa dengan menggunakan Bahasa Jawa. Kamu bisa menggunakan kosakata yang umum digunakan di Pulau Jawa.
"matur suwun."
Matur artinya adalah mengucapkan, menghaturkan. Suwun artinya terima kasih. Menggunakan hanya kata "suwun" sebenarnya pun sah-sah saja, tidak salah. Akan tetapi biasanya digunakan dalam komunikasi yang sudah akrab.Â
"matur suwun nggih."
Penambahan kata nggih itu berarti ya. Jadi, matur suwun geh bermakna terima kasih ya. Ungkapan tersebut dapat kamu gunakan ketika berterima kasih kepada pedagang, partner bisnis dan orang yang lebih tua.
Kepada orang yang lebih muda, atau seumuran. Maka kamu bisa menggunakan ungkatan "suwun ya mas..."Â atau "suwun ya mbak"
"matur sembah nuwun"
Ungkapan tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan "menyembah". Hanya saja, ungkapan tersebut biasanya diutarakan kepada orang yang sangat dihormati. Bisa raja, tetua agama, sesepuh pini sepuh, tetua masyarakat dan orang yang lebih tua dalam struktur keluarga. Contohnya, kakek, nenek, buyut dsb.
Matur sembah nuwun erat hubungannya dengan budaya keraton yang sangat menjunjung tinggi etika menghormati keluarga ndalem.
Jika kamu mendapatkan pesan matur sembah nuwun, maka kamu dianggap orang yang sangat dihormati. Sebagaimana ilmu komunikasi umum, ketika kamu mendapatkan pesan dengan nada yang sangat sopan. Menunjukkan orang tersebut sangat beretika dan ingin diperlakukan sebagaimana ia memperlakukan orang lain.Â
Untuk membalas "respek" tersebut, kamu bisa menggunakan ungkapan matur sembah nuwun di lain kesempatan. Suatu saat nanti ketika kamu ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tersebut. Gunakan matur sembah nuwun sebagai ucapan terima kasih.
Cara Membalas Ucapan "Matur Suwun"
Ucapkan, "sami-sami." yang berarti sama-sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H