Mohon tunggu...
Irham Darul Qutni (RYI)
Irham Darul Qutni (RYI) Mohon Tunggu... -

saya terlahir di kota tasikmalaya.sekrng umur saya alhmdulillah sudah menginjak 23 tahun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersyukur lah

27 April 2015   10:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hidup di kota metropolitan memberikan gambaran yang amat jelas buat kita akan satu hal yang namanya: ‘Perekonomian’  seseorang.

Memamerkan harta benda sepertinya sudah menjadi ‘Lumrah’ bagi sebagian orang. Ketika memamerkan harta benda sudah sering terjadi, maka bagi sebagian orang mulailah muncul perasaan ketika lihat kesuksesan orang lain, mulai gak bersyukur, merasa gak berkecukupan, mulai ada perasaan iri.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita melihat kepada orang yang berada di bawah kita dalam masalah dunia agar kita menjadi orang yang bersyukur dan qana’ah yaitu selalu merasa cukup dengan nikmat yang Allah berikan, juga tidak hasad (dengki) dan tidak iri pada orang lain. Karena ketahuilah bahwa kekayaan yang hakiki adalah kekayaan hati yaitu hati yang selalu merasa cukup dengan karunia yang diberikan oleh Allah.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Lihatlah kepada orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu" [Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6490), Muslim (no. 2963), at-Tirmidzi (no. 2513), dan Ibnu Majah (no. 4142)]. Jangan iri dan dengki, karena semua sudah tertulis di Lauh Mahfuzh. “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)” (QS Huud: 6). Bersyukurlah akan nikmat Allah Ta’ala yang tak dapat kita hitung ini.

Ibnu Hazm, “Setiap nikmat yang tidak digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah, itu hanyalah musibah.” (Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2: 82)
Semoga manfa’at

WhatsApp RYI : 087826644122
BBM RYI : 79B02D68

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun