Mohon tunggu...
Muhammad Irham
Muhammad Irham Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Orang gabut yang sedang mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rakyat Facebook Minta Belas Kasihan

10 April 2020   09:09 Diperbarui: 10 April 2020   09:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berapa sih jumlah pengguna Facebook di Indonesia? Banyak gak sih? Dari situs napoleoncat sih pengguna Facebook di Indonesia ada 153.440.000 orang. Menurut lu banyak gak? 

Ya tergantung definisi "banyak" dari lu apa, banyak bisa berarti lebih dari 1, atau apa lah, yang jelas ini lebih dari 50% total populasi di Indonesia, tepatnya 56.2%. Yang lumayan menarik di sini, 54.000.000 orang penggunanya berusia 25-34 tahun, usia di mana orang lagi semangat banget kerja. Kenapa gua bilang menarik? ......... (gak ada hubungannya sama post ini kok)

Jadi pas gua lagi iseng buka Facebook, waktu itu abis posting barang, gua liat ada video orang kondangan terus yang punya acara dimarah-marahin sama polisi. Gua pas liat video itu sempat kesel juga ngeliat si polisi ini, ngapain sih pake marah-marah, udah gitu kasian juga yang punya acara kan malu di depan umum. Tapi...... Gua inget sesuatu. 

Kita kan lagi disuruh social distancing ya? Iya gak? Apa itu social distancing? Singkatnya ya jaga jarak lah sama orang lain. Udah ngerti? JAGA JARAK SAMA ORANG LAIN!

Kalo kondangan tuh orangnya pada deket-deketan gak? Seinget gua sih iya, kalo ada yang bilang kondangan tuh orangnya jauh-jauhan, gua gak tau itu lu kondangan di mana. Kalo gitu orang-orang yang kondangan tuh gak mematuhi aturan social distancing dong? Iya gak? 

Iya lah. Terus kalo ga ada kondangan tuh gak ada orang-orang yang dateng kan? iya lah. Berarti yang paling bersalah di situ kan yang punya acara ya? Iya lah. 

"Ya gak sepenuhnya salah dia lah, ngapain juga orang-orang pada dateng". Biasanya di undangan nikahan atau acara apa gitu tulisannya sih "dimohon kehadirannya", iya gak sih? Berarti si yang punya acara meminta, atau memohon, sekaligus memancing kehadiran orang-orang kan? Iya. Gak ada yang bilang sepenuhnya itu salah dia, dia cuma mancing orang-orang biar pada dateng.

Gua kemudian mencoba memposisikan diri gua sebagai si polisi ini, kira-kira apa sih yang gua rasain kalo ada orang bandel begitu? Kesel sih mungkin, kenapa? Gua kalo jadi polisi, yang ada di pikiran gua adalah tenaga medis yang kerjanya udah berat banget. 

"Hubungannya apa polisi sama tenaga medis?" Bodoh kalo ada pertanyaan begini, tapi emang banyak sih orang bodoh yang bakal nanya gini. Tenaga medis kerjanya makin berat kalo nambah yang kena Corona, kenapa yang kena Corona bisa nambah? 

Ya salah satu faktornya karena gak mematuhi social distancing itu, apa hubungannya sama polisi? Ya polisi yang ngejaga kita supaya tetep ikut aturan itu. 

Dan menurut gua, orang yang gak mematuhi aturan itu harus ditindak tegas. Polisi di video itu bagus, dia galak, karena apa? Biar gak ada lagi orang-orang yang bikin repot. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun