Pengurus Cabang PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Jakarta Barat menggelar Konfercab (konferensi cabang) yang ke IX yang di selenggarakan dengan sukses di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Barat Jum'at (1/6) dan buka bersama kader dan alumni PMII se-Jakarta Barat.
Sebagai ketua cabang PMII demisioner Jakarta Barat Ahmad Syahid pada sambutan nya, mengatakan bahwa konfercab bukan hanya sebagai ajang untuk memilih ketua cabang baru, namun ada yang lebih penting. Yaitu mengembangkan sistem kaderisasi di Jakarta Barat dan bisa menampung aspirasi semua kader PMII Jakarta Barat.
"Melihat potensi kader PMII Jakarta Barat, kedepan harus bisa memperjuangkan aspirasi rakyat dan menjadi patron pergerakan di DKI Jakarta dan tetap berpegang teguh untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa yang berpedoman Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII"
Ia menyampaikan bahwa PMII Jakarta Barat adalah raksasa kecil yang sedang tertidur.
Dengan melihat kondisi saat ini semakin yakin dengan nasib PMII Jakarta Barat kedepan akan kembali membangun peradaban pergerakan mahasiswa yang lebih beradab. Habislah sudah masa yang suram selesai sudah derita yang lama. Pungkas ketua demisioner mengahiri sambutanya.
Konfercab menjadi forum musyawarah tertinggi di tingkat cabang.
Dalam konfercab yang ke IX ini Alfin Shidiq terpilih menjadi ketua cabang PMII Jakarta Barat masa khidmat 2018-2019yang mendapatkan 8 suara. Sementara, Maliza Jahrotu Tsani lawannya mendapatkan 4 suara. Peserta Konfercab yang memberikan suara terdiri dari Komisariat Mercu Buana, Universitas Trisakti, Mahad Aly Saidussidiqiyyah dan UNUSIA Jakarta.
Alvin Shidiq mengatakan, pihaknya akan segera bekerja dan merumuskan konsep PMII cabang Jakarta Barat kedepan. Rumusan itu terwujud dalam visi dan misi yang akan menguatkan PMII Jakarta Barat sebagai organisasi pengkaderan yang progresif dan moderat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H