Mohon tunggu...
Irgi Mahendra
Irgi Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Irgi Mahendra mahasiswa Teknik Elektro Universitas Semarang yang berasal dari Pati.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Green Technology: Mewujudkan Kelistrikan yang Berkelanjutan dan Terjangkau dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

17 September 2024   18:29 Diperbarui: 17 September 2024   21:12 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Green technology atau teknologi hijau adalah teknologim yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif manusia terhadap lingkungan dan meningkatkan keseimbangan ekologi dengan cara memanfaatkan sumber daya alam yang terbarukan dan ramah lingkungan. Green technology juga dikenal sebagai teknologi bersih. teknologi ramah lingkungan, atau teknologi berkelanjutan (Wicki. 2019).

Pada intinya, penggunaan Green technology ditujukan untuk melindungi lingkungan, memperbaiki kerusakan lingkungan, serta melestarikan sumber daya alam di Bumi.

Secara umum, manfaat green technology adalah memastikan bahwa teknologi yang semakin berkembang, dapat berjalan beriringan dengan kegiatan pelestarian lingkungan. Pada proses industri konvensional, kegiatan produksi bisa menyebabkan pencemaran udara dan air. Namun, dengan green technology, berbagai pencemaran bisa diminimalisasi, seperti mengubah kondisi udara dan air. Udara yang sudah tercemar dapat dimurnikan kembali, hingga pencemaran dan kelangkaan air bersih pun bisa ditangani, serta berbagai kerusakan lingkungan lainnya bisa diperbaiki.

PENGEMBANGAN GREEN TECHNOLOGY DI INDONESIA DENGAN PLTA

Pada dasarnya Indonesia telah turut serta dalam memerangi perubahan iklim melalui beragam Regulasi dan tindakan nyata. Seperti UU No. 6 Tahun 1994, UU No. 17 Tahun 2004, serta UU No. 16 Tahun 2016. Konsep green technology menjadi dasar dalam upaya memerangi perubahan iklim dalam menuju pembangunan berkelanjutan. Green technology menjadi konsep yang menyatukan antara teknologi dengan ilmu lingkungan guna mendorong keberlanjutan sumber daya alam. Dalam upaya mendukung green technology. pemerintah dan elemen bisnis perlu terus mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan menjadi alternatif dalam menuju green technology.

Dari tren investasi energi di Indonesia, pengembangan teknologi pada sumber energi hijau alternatif di Indonesia masih rendah. Investasi energi masih berfokus pada bahan bakar fosil dan jaringan komunikasi. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) menjadi sumber energi alternatif terbesar di Indonesia.

Energi listrik yang umum digunakan saat ini merupakan energi listrik yang dihasilkan oleh PT. PLN yang menggunakan bahan bakar tidak terbarukan atau bahan bakar fosil. Air adalah salah satu sumber energi yang mudah didapatkan dan relatif ekonomis. Pemanfaatan aliran lepas pada jalur irigasi yang mengalir secara kontinu (terus-menerus) dapat digunakan sebagai penggerak turbin yang dapat menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan dari pemanfaatan aliran air tersebut termasuk dalam energi yang ramah lingkungan atau dapat disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun