Mohon tunggu...
Irgiawan AdityaRangga
Irgiawan AdityaRangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Pribadi yang kreatif dan memiliki semangat, mampu bekerja dalam tim maupun individu dengan hobi menyanyi, menulis dan ber theater.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Baitul Arqom: Ciptakan Kader Muda Berkompeten dan Berkarakter Unggul

17 Juli 2024   11:47 Diperbarui: 17 Juli 2024   11:52 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Bagaimana menciptakan kompetensi diri yang kuat? Apakah hanya perlu belajar saja?  Tentu tidak bisa secara serta merta menciptakan kompetensi hanya dengan belajar saja. Diperlukan eksplorasi dan kesungguhan tekad dalam menghadapi segala situasi kondisi yang ada. Apalagi usia produktif seperti remaja dan muda-mudi saat ini, Sangat disayangkan jika tidak memanfaatkan waktu untuk menciptakan kompetensi diri yang unggul dan berkarakter.

Pembentukan karakter kompetensi yang kuat dalam diri juga menjadi kunci sukses menghadapi tuntutan zaman yang kian modern. Berbagai teknologi sudah menggantikan peranan manusia dalam mengerjakan banyak hal. Bukan hanya itu, kecerdasan tiruan juga sudah canggih dan lebih pintar dari pada manusia itu sendiri.
Keadaan zaman yang sudah modern justru menjadi pemicu baru untuk bisa meningkatkan value atau nilai dalam diri melalui kompetensi-kompetensi yang kita bangun. 

Kompetensi yang ada dalam diri akan tumbuh dengan sendirinya melalui pengalaman dan praktik lapangan secara langsung. Salah satunya kegiatan Baitul Arqom yang di selenggarakan oleh universitas Ahmad Dahlan. Rangkaian kegiatan Baitul Arqom yang diselenggarakan LPSI UAD dibawah naungan Universitas Ahmad Dahlan merupakan serangkaian kegiatan kemahasiswaan dalam menciptakan pribadi yang berkompeten dan berkarakter unggul.
Kegiatan ini berlangsung di Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan dimulai pada pukul 03:00 dini hari, hingga pukul 16:00. Para peserta telah mengikuti technical meeting pada hari sebelumnya dengan didampingi co-trainer sebagai narahubung selama kegiatan. Selama masa kegiatan tersebut, para mahasiswa mendapatkan berbagai materi dan kegiatan keagamaan. Materi-materi yang disampaikan menjadi dasar acuan para mahasiswa untuk mulai meningkatkan kompetensi diri sebagai kader muda yang berkompeten serta memiliki karakter unggul.

Pada materi yang disampaikan langsung oleh Drs. Hendro Setyono, SE., M.Sc. terdapat empat (4) kompetensi yang perlu kader muda ketahui, Kompetensi ini akan membantu mengembangkan pemuda menjadi pribadi yang produktif dan memiliki visi misi serta capaian yang memuaskan. Diantaranya terdapat kompetensi keberagaman. Kompetensi keberagaman mengarah pada sifat spiritual kader muda dalam menggali nilai-nilai keagamaan. Gambaran kompetensi yang bisa dikembangan diantaranya membiasakan sholat wajib 5 waktu dengan tepat waktu dan berjama'ah di masjid ataupun mushola, contoh yang lainnya adalah membiasakan diri berbuat baik dan beramal shalih.

Kompetensi akademis dan intelektual. Kompetensi ini menujukan bahwa kader muda Muhammadiyah memiliki intergrasi pada bidang keilmuannya, mereka mengembangkan prestasi melalui minat dan bakat yang dimilikinya. Gambaran kompetensi yang bisa dilakukan adalah meraih prestasi dengan minimal target setiap beberapa waktu, seperti memperoleh dua prestasi selama satu bulan.

Kompetensi sosial kemanusiaan dan kepeloporan. Pada kompetensi ini kadermuda mencoba untuk mengikuti kegiatan volunteer dan relawan pada berbagai kegiatan kemanusiaan serta mendorong kader muda Muhammadiyah untuk menjadi pelopor perubahan dalam dakwah amar ma'ruf nahi munkar. Gambaran kompetensi yang bisa diimplementasikan diantaranya mengikuti relawan kebencanaan, menjadi pelopor Pendidikan di pelosok negeri dan masih banyak lagi.

Kompetensi keorganisasian dan kepemimpinan. Aspek penting bagi kader muda Muhammadiyah dalam menggali potensinya mengembangkan diri diantaranya melalui kompetensi organisasi dan kepemimpinan. Perlu meningkatkan kepedulian dan Kerjasama melalui organisasi serta mengembangkan sikap tanggung jawab dan disiplin untuk melatih kepemimpinan. Kader muda Muhammadiyah akan menjadi aktor dai muda dalam dakwah islam untuk menjadi pemimpin yang berdaulat dan mengutamakan umat di masa depan. Gambaran yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kompetensi ini ialah mencoba bergabung dengan organisasi otonom kemuhammadiyahan, menjadi ketua organisasi dengan mengutamakan kepentingan anggota serta mempelopori kegiatan organisasi yang dipimpin oleh dirinya.
Materi yang juga disampaikan oleh para pemateri lainnya diantaranya materi terkait pengenalan organisasi Muhammadiyah dan tokoh K.H Ahmad Dahlan oleh Bapak Muhammad Nur Syuhada', S.Psi, M. Psi. dan juga materi tuntunan ibadah sesuai tarjih yang disampaikan oleh Bapak Qaem Aulassyahied, M.Ag. materi ini turut menyongsong kader muda dalam membangun kompetensinya serta memiliki karakter unggul seperti karakter K.H Ahmad Dahlan Semasa hidupnya. Karakter Gigih, Berani, Disiplin, Bertanggung jawab, Amanah dan karakter unggul lainnya juga dihadirkan dalam materi pengenalan Tokoh K.H Ahmad Dahlan.
Selain itu dalam menjadi kader muda yang berkompeten tentu tidak meninggalkan kewajiban syariatnya dalam beribadah. Materi Ibadah sesuai tarjih dalam kegiatan Baitul Arqom ini menjadikan kader muda lebih mengetahui dan paham bagaimana cara melaksanakan kegiatan beribadah yang sesuai Syariat.
Kegiatan Baitul Arqom ini menjadi wujud Universitas Ahmad Dahlan dalam menciptakan lulusan mahasiswa sebagai kader muda yang berkompetensi serta berkarakter unggul sehingga setelah lulus nanti, Para mahasiswa sudah dipersiapkan untuk berani mengambil langkah maju dalam mengamalkan ilmu, mengimplementasikan hasil serta berdikari kepada Masyarakat sesuai tagline Universitas Ahmad Dahlan yaitu TANGGUH Takwa, Amanah, Nalar, Gesit, Gembira, Ulet dan Humanis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun