Mohon tunggu...
irgiahmad
irgiahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang programing

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Internet Of Things: Transformasi Digital dalam Kehidupan Modern

3 Januari 2025   23:56 Diperbarui: 3 Januari 2025   23:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Irgi Ahmad Fahrezi (243510452)

Pendahuluan

Internet Of Things (IOT)

Merupakan revolusi teknologi yang mendefinisikan ulang cara manusia berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di Auto-ID Center MIT (Ashton, 2009) ini telah berkembang,

dari sekadar gagasan teoritis menjadi realitas yang mengubah hampir setiap aspek kehidupan modern.

Pada dasarnya, IoT menggambarkan jaringan perangkat fisik yang saling terhubung melalui internet, memungkinkan pertukaran data dan komunikasi antar perangkat secara otomatis dan real-time. Dari pendingin pintar di rumah hingga sensor canggih di pabrik-pabrik modern, IoT telah melampaui batas-batas teknologi tradisional, menciptakan ekosistem yang cerdas dan saling terhubung.

Revolusi industri 4.0 tidak dapat dipisahkan dari perkembangan IoT. Teknologi ini telah menjadi katalis utama dalam transformasi digital, mengubah paradigma interaksi antara manusia, mesin, dan data. Menurut laporan McKinsey Global Institute (2023), jumlah 

perangkat IoT diperkirakan akan mencapai 75 miliar unit pada tahun 2025, yang menandakan pertumbuhan eksponensial yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Signifikansi IoT tidak hanya terletak pada kemampuan teknisnya, tetapi juga pada potensi transformasinya. Dalam bidang kesehatan, IoT memungkinkan pemantauan pasien jarak jauh yang real-time. Di sektor industri, teknologi ini mengoptimalkan proses produksi dengan prediksi pemeliharaan yang akurat. Kota-kota pintar menggunakan IoT untuk mengelola infrastruktur, mulai dari manajemen lalu lintas hingga konsumsi energi.

Namun, di balik potensi luar biasa ini, IoT juga membawa sejumlah tantangan kompleks. Isu keamanan siber, privasi data, dan etika penggunaan teknologi menjadi perhatian utama. Bagaimana kita dapat memanfaatkan keunggulan IoT sambil melindungi hak-hak individu? Bagaimana kita dapat memastikan akses yang adil terhadap teknologi ini di berbagai lapisan masyarakat?

Artikel ini akan mengeksplorasi arsitektur IoT, implementasinya di berbagai sektor, tantangan yang dihadapi, serta prospek masa depannya. Melalui analisis komprehensif, kita akan memahami bagaimana IoT tidak sekadar teknologi, tetapi representasi dari transformasi digital yang fundamental dalam kehidupan modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun