Mohon tunggu...
Irfunner Fun
Irfunner Fun Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulis apa yang saya dengar, lihat, dan rasakan, dengan cara terbaik dan sederhana.\r\nFounder http://jawabancinta.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kamu Merasa Sering Dibohongi? Ini Solusinya

23 Maret 2013   13:12 Diperbarui: 4 April 2017   17:58 8834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagi Kamu yang merasa orang lain sering berbohong padamu, sediakan waktu Kamu 4 menit saja untuk sebuah pencerahan tentang cara terbaik menghadapi masalah ini dalam hubungan Kamu dengan pasangan, atau orang lain. Apa yang Kamu rasakan saat orang lain berbohong padamu? Marah, sedih, kecewa, atau berbagai macam perasaan tidak menyenangkan lainnya? Lalu bagaimana jika kebohongan itu terjadi berulang-ulang kali? Pastinya hal itu akan menghancurkan kepercayaan kita pada orang itu dan cepat atau lambat hubungan yang dijalani akan semakin sulit dan rumit.

Mengapa itu terjadi? Karena kepercayaan adalah dasar terpenting dalam setiap hubungan.

Sebenarnya, marah kepada orang yang membohongi Kamu adalah responTERBURUK dalam menghadapi kebohongan itu. Kalau begitu, apa respon terbaiknya? Sebelumnya Kamu harus memahami dulu bahwa ada 3 penyebab utama mengapa Kamu dibohongi. Penyebab Pertama adalah orang yang membohongi Kamu itu memang memiliki sifat yang suka berbohong. Dia akan selalu berbohong pada siapa pun, kapan pun, dan dimana pun dia berada. Bila Kamu merasa berada di penyebab pertama ini, mungkin Kamu kurang tepat karena kenyataannya orang seperti ini JARANG ada. Karena itu, saya tidak akan membahas penyebab pertama ini lebih jauh. Namun bila setelah membaca tulisan ini sampai selesai dan Kamu merasa benar-benar berada di penyebab pertama, Kamu bisa mengirim pesan kepada saya untuk cara menghadapi orang seperti ini. Penyebab Kedua, yang juga menjadi penyebab TERBANYAK, adalah orang yang membohongi Kamu merasa BELUM NYAMAN untuk jujur atau menceritakan kebenaran pada Kamu. Bila dia merasa Kamu adalah seseorang yang bisa membuatnya nyaman pada dirinya sendiri untuk jujur pada Kamu, maka pasti dia tidak akan berbohong padamu. Itulah alasan mengapa marah adalah respon terburuk dalam menghadapi kebohongan, karena saat Kamu marah, Kamu sedang membuat situasi menjadi lebih tidak nyaman lagi. Biasanya orang-orang yang sulit mengendalikan emosi dan tindakannya, akan lebih sering dibohongi oleh orang di sekitarnya karena mereka membuat orang lain 'TAKUT' untuk jujur pada mereka. Bila Kamu merasa berada di penyebab kedua ini, mulailah untuk MENGUBAH RESPON Kamu dalam menghadapi suatu kebohongan. Saat Kamu dibohongi, tetaplah TENANG lalu katakan padanya bahwa Kamu lebih menyukai bila dia berkata jujur. Setelah itu TEGASKAN padanya AKIBAT bila dia berbohong lagi yaitu kepercayaan Kamu akan mulai hilang, hubungan akan menjadi sulit dijalani dan mungkin akan berakhir. Setelah Kamu mengatakan itu, kembalilah bersikap santai dan biasa. Itulah RESPON TERBAIK saat dibohongi. Tunjukkan bahwa Kamu orang yang berbeda dan bisa mengendalikan emosi dengan baik. Saat Kamu melakukan itu, Kamu juga sedang membangun kenyamanan orang lain untuk bersikap jujur padamu. Lalu bagaimana setelah Kamu melakukan itu dan dia tetap berbohong pada Kamu? Tetap tenang dan lakukan apa akibat yang telah Kamu katakan padanya bila dia berbohong lagi, lalu pertimbangkan kembali dirinya sebagai orang yang bisa Kamu percayai. Itulah yang namanya KETEGASAN. Kamu boleh merasa sedih atau kecewa saat dibohongi karena itu adalah hal yang wajar. Tapi tetaplah bersikap tenang karena sikap Kamu yang akan menentukan penilaian orang lain kepada Kamu, apakah pantas menerima kejujuran atau belum pantas? Oh iya, Penyebab Ketiganya adalah, mungkin itu bukanlah suatu kebohongan melainkan sebuah salah paham atau perbedaan sudut pandang. Misalnya bila Kamu membaca tulisan ini lebih dari 4 menit dan Kamu merasa dibohongi, itu adalah perbedaan sudut pandang saja, karena saya membutuhkan waktu sekitar 4 menit untuk membaca ulang setelah mengetik tulisan ini. Maafkanlah untuk itu... :D

Sahabatmu, Ir'fun Ps: Kamu punya pertanyaan atau pendapat mengenai tulisan diatas? Silakan bagikan melalui halaman situs jawabancinta.com dan saya dengan senang hati akan segera membalasnya. Temukan juga tulisan lainnya yang akan membantu Kamu menghadapi masalah cinta, sosial, dan pengembangan diri, yang pasti akan membuat kehidupan Kamu menjadi lebih baik dan lebih bahagia dari saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun