Mohon tunggu...
Irfunner Fun
Irfunner Fun Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulis apa yang saya dengar, lihat, dan rasakan, dengan cara terbaik dan sederhana.\r\nFounder http://jawabancinta.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bagaimana Melepaskan yang Dicintai?

17 Maret 2014   21:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:49 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saya tahu begitu berat rasanya melepaskan seseorang yang dicintai.

Hati sangat perih bila membayangkan dia bersama orang lain.

Air mata jatuh bersama harapan dan kenangan yang telah pergi.

“Mengapa ini terjadi?? Padahal saya sangat tulus mencintainya?!?”

Banyak orang melihat arti ketulusan cinta hanya dari satu sisi, yaitu tetap mempertahankan hubungan apapun yang terjadi. Walau dia harus sering tersakiti, kecewa, tidak dihargai, atau bahkan sering menderita karena hubungan itu. Tak peduli apapun keadaan atau pengaruh buruk yang ditimbulkan bagi diri sendiri, keluarga, atau orang lain. Menyedihkan.

Mereka yakin bahwa mereka memiliki cinta yang tulus dan harus berjuang untuk cinta itu seperti dalam ungkapan “Cinta butuh perjuangan”. Memang benar hubungan cinta butuh diperjuangkan, tapi pantaskah orang yang sering menyakiti dan tidak menghargaimu untuk diperjuangkan? Tidakkah Kamu lelah mengorbankan kegembiraanmu demi kesedihan bersamanya? Dapatkah Kamu membayangkan seperti apa penderitaan masa depanmu nanti?

Suatu hubungan cinta selalu dijalani oleh 2 pihak yang saling mencintai yang berarti harus ada 2 pihak yang berjuang bersama-sama mempertahankan hubungan mereka. Ketika Kamu membaca tulisan ini dan sedang merasa berjuang sendiri dalam suatu hubungan, ini saatnya Kamu untuk memahami ketulusan cinta dari sisi yang berbeda. Ketulusan cinta untuk MELEPASKAN.

Sebenarnya Kamu sedang menanam ketulusan dalam hatimu, bila Kamu berani melepaskan hubungan cinta yang buruk. Apa arti hubungan cinta yang buruk? Hubungan cinta yang TIDAK membuat BAHAGIA dan menjadi LEBIH BAIK bagi KEDUA PIHAK.

Saat Kamu melepaskan hubungan itu, Kamu akan memahami bahwa dia akan menjadi lebih bahagia dan lebih baik ketika bersama orang lain daripada saat bersamamu. Dan yang paling penting, Kamu juga belajar untuk tulus mencintai diri sendiri dengan tidak membiarkan dirimu tersakiti lagi.

Saya percaya apapun keadaannya, Kamu adalah pribadi berharga yang layak untuk mendapatkan masa depan lebih baik

Saya telah berani melepaskan hubungan itu ketika harus berjuang sendiri untuk mempertahankannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun