Saya tahu begitu berat rasanya melepaskan seseorang yang dicintai.
Hati sangat perih bila membayangkan dia bersama orang lain.
Air mata jatuh bersama harapan dan kenangan yang telah pergi.
“Mengapa ini terjadi?? Padahal saya sangat tulus mencintainya?!?”
Banyak orang melihat arti ketulusan cinta hanya dari satu sisi, yaitu tetap mempertahankan hubungan apapun yang terjadi. Walau dia harus sering tersakiti, kecewa, tidak dihargai, atau bahkan sering menderita karena hubungan itu. Tak peduli apapun keadaan atau pengaruh buruk yang ditimbulkan bagi diri sendiri, keluarga, atau orang lain. Menyedihkan.
Mereka yakin bahwa mereka memiliki cinta yang tulus dan harus berjuang untuk cinta itu seperti dalam ungkapan “Cinta butuh perjuangan”. Memang benar hubungan cinta butuh diperjuangkan, tapi pantaskah orang yang sering menyakiti dan tidak menghargaimu untuk diperjuangkan? Tidakkah Kamu lelah mengorbankan kegembiraanmu demi kesedihan bersamanya? Dapatkah Kamu membayangkan seperti apa penderitaan masa depanmu nanti?
Suatu hubungan cinta selalu dijalani oleh 2 pihak yang saling mencintai yang berarti harus ada 2 pihak yang berjuang bersama-sama mempertahankan hubungan mereka. Ketika Kamu membaca tulisan ini dan sedang merasa berjuang sendiri dalam suatu hubungan, ini saatnya Kamu untuk memahami ketulusan cinta dari sisi yang berbeda. Ketulusan cinta untuk MELEPASKAN.
Sebenarnya Kamu sedang menanam ketulusan dalam hatimu, bila Kamu berani melepaskan hubungan cinta yang buruk. Apa arti hubungan cinta yang buruk? Hubungan cinta yang TIDAK membuat BAHAGIA dan menjadi LEBIH BAIK bagi KEDUA PIHAK.
Saat Kamu melepaskan hubungan itu, Kamu akan memahami bahwa dia akan menjadi lebih bahagia dan lebih baik ketika bersama orang lain daripada saat bersamamu. Dan yang paling penting, Kamu juga belajar untuk tulus mencintai diri sendiri dengan tidak membiarkan dirimu tersakiti lagi.
Saya percaya apapun keadaannya, Kamu adalah pribadi berharga yang layak untuk mendapatkan masa depan lebih baik
Saya telah berani melepaskan hubungan itu ketika harus berjuang sendiri untuk mempertahankannya.