Mohon tunggu...
Irfan Eka Wiraseta
Irfan Eka Wiraseta Mohon Tunggu... Mahasiswa - #2021FilmBaru

undzur ma qoola wa la tandzur man qoola

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bosan Belajar Bahasa Indonesia? Pake Metode Badarta Aja!

28 Juni 2021   07:35 Diperbarui: 28 Juni 2021   07:43 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

            Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak suku, agama, budaya, dan bahasa daerah. Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu lagu wajib nasional berjudul "Satu Nusa Satu Bangsa" yang mengingatkan akan peristiwa 92 tahun lalu, yaitu pada 28 Oktober 1928 para pemuda mengikrarkan Sumpah Pemuda. Pada butir ketiga Sumpah Pemuda secara tersurat disepakati bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan yang harus digunakan dengan cermat dan dipelihara agar tidak punah. Usaha tersebut dilakukan agar bahasa Indonesia dapat tumbuh dan berkembang sebagai sarana komunikasi dan lambang jati diri dari bangsa Indonesia.

            Eksistensi bahasa Indonesia ini mulai tersaingi dengan adanya bahasa daerah hingga bahasa gaul yang timbul karena arus modernisasi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya sekelompok pemuda atau mahasiswa di tongkrongan yang lebih sering menggunakan bahasa daerah mereka daripada bahasa Indonesia, padahal dalam kelompok tersebut tidak semuanya berasal dari satu daerah yang sama.

Pengenalan bahasa Indonesia melalui Badarta 

            Penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar sangatlah penting dalam beberapa aspek kehidupan. Oleh sebab itu, kita sebagai generasi muda dituntut untuk membuat inovasi agar bahasa Indonesia kembali menjadi suatu hal yang menarik untuk dipelajari. Salah satu inovasi tersebut dapat dibuat dalam bentuk permainan yang sangat erat bagi para pemuda, terutama bagi yang memiliki hobi nongkrong. Upaya ini dapat menjadi alternatif untuk membangkitkan semangat pemuda dalam mempelajari bahasa Indonesia. Daripada membicarakan hal-hal yang kurang bermanfaat, lebih baik waktu santai/nongkrong tersebut diisi dengan sesuatu yang dapat menambah wawasan kita seputar bahasa Indonesia. Adapun permainan yang dimaksud adalah ular tangga dengan model "Badarta : Bahasa Indonesia dalam Ular Tangga"

Loh?? Apa hubungan ular tangga dengan bahasa Indonesia?

            Ular tangga masih menjadi permainan yang cukup digemari para remaja, terlebih lagi pada saat ini sudah terdapat banyak aplikasi/game ular tangga yang ada dalam smartphone. Sistem permainan badarta sama dengan ular tangga pada umumnya. Perbedaannya terletak pada beberapa kotak yang digunakan. Kotak-kotak yang telah disepakati nomornya akan diisi kartu tantangan seputar bahasa Indonesia. Ketika satu pemain berhenti dalam kotak tersebut, maka ia wajib mengambil kartu yang berisi tantangan tersebut dan melakukannya. Apabila ia gagal dalam melaksanakan tantangan tersebut, maka pemain lain dapat memberikan hukuman tertentu, seperti diberi bedak bayi atau hal-hal lain yang dapat membuat suasana menjadi lebih asik, namun tidak membahayakan pemain.

            Selain itu, apabila kotak bergambar ular dalam permainan ular tangga pada umumnya menandakan bahwa pemain langsung turun sesuai ujung dari ularnya, lain halnya dalam Badarta. Ketika satu pemain berhenti pada kotak bergambar ular, maka pemain lain dapat memberikan tantangan bebas (random) seputar bahasa Indonesia, misalnya membuat pantun, menyebutkan kosakata sulit, dan lain-lain. Sehingga secara tidak langsung, permainan Badarta ini dapat mengasah wawasan seputar bahasa Indonesia dan menjadikan bahasa Indonesia menjadi suatu hal yang menarik untuk dipelajari.

Upaya menjaga eksistensi bahasa Indonesia sebenarnya dapat dilakukan dengan cara apa saja. Pelestarian bahasa Indonesia bukan tentang kewajiban siapa dan salah siapa apabila sudah memasuki masa punahnya. Bahasa Indonesia adalah milik kita, bangsa Indonesia. Mari menjadi generasi berbudaya, peduli bahasa, dan cinta Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun