Mohon tunggu...
Irfansyah Hasanudin
Irfansyah Hasanudin Mohon Tunggu... -

Manusia Pembelajar dalam tahap memperbaiki diri,untuk memantaskan diri menuju Visi. | Photopreneur | Mulitmedia Consultan | Co. Founder Komunitas Fotografer Depok.\r\nemail : irfansyah_hasanudin@yahoo.com \r\n@IrfanzArt

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berani Bermimpi

13 April 2011   02:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:51 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_116949" align="aligncenter" width="389" caption="sumber gambar :http://bheean.wordpress.com/2010/11/30/mimpi/"][/caption] Berani Bermimpi?? Siapa sih yang engga bisa bermimpi?? Pasti Semua orang bisa donk?! sayangnya banyak orang yang membatasinya dalam fikirannya sendiri, saya punya ilustrasi cerita begini,misal :  saya bisa ga ya melakukan pekerjaan baru ini?? dan jawaban yang hampir samapun terbersit, kayanya saya  ga mampu deh,nanti pasti gagal?? ada lagi seperti ini : Misal dalam melakukan persentasi...biasnya sebelum melakukan kita sudah berfikir..bisa ga yah? jangan2 nati gaga,jangan2 nanti di tolak atau bahkan di tertawakan?? padahal kita belum melakukan apap2 tapi fikiran negatif yg sudah menjatuhkan mental.. dan mungkin masih banyak cerita lainnya yang mungkin anda pernah mengalaminya atau bahkan mungkin sering?? :) Kalau seperti itu sebaiknya anda mulai me 'Refresh' fikiran Anda!! Begitupun Mimpi kita.. Anda waktu kecil pernah punya cita-cita pastinya, mungkin pernah punya cita-cita jadi dokter,polisi,pengusaha bahkan presiden. Sayangnyu lambat laun cita-cita itupun kian surut seiring berjalannya waktu dan usia. Banyak hal yang menyurutkan cita-cita kita salah satunya lingkungan, lingkungan disini bisa keluarga,atau mungkin Orang lain, Misal teman yang mempengaruhi. kadang ada yang memberikan spririt dan motivasi malah bahkan ada yang menakuti,menyudutkan,yang membuat kita malah ragu dan tidak berani "bertindak". Boleh saja mendengarkan saran keluarga atau teman, kalau saran itu baik jadikan motivasi,kalau saran yang berupa kritik ngaco atau malah mencoba menjatuhkan, jalan satu-satunya adalah terima saja kritik itu, setelah itu tetap jalan terus. Gimana caranya?? toh orang-orang malah menyudutkan saya, gimana dong??  "Percaya dan yakin pada diri sendiri" kalau Anda yakin anda pasti dapat melakukannya, Anda pasti bisa, tapi kalau Anda berfikir tidak bisa, maka tidak bisalah Anda. Engga ada salahnya mencoba, masalah gagal itu sudah resiko, saya jadi teringat ada satu kutipan bunyinya begini. "Berubah Itu Beresiko, Tapi Lebih Beresiko Lagi Tidak Berubah." Kalau Anda perhatikan kata-kata tersebut, Usaha tidak usaha dua-duanya beresiko. Jadi mana yang mau Anda pilih?. resiko yang nantinya membuat anda sukses, atau resiko yang memmbuat anda makin terpuruk. Jadi jangan takut punya IMPIAN, mimpi itu harus! tanpa mimpi seperti orang yang tidak punya harapan, hanya pasrah, tidak melakukan apapun. Setelah punya mimpi Anda jangan hanya bermimpi tapi harus bangun dari mimpi anda dan  'Take Action' karena tanpa aksi atau usaha sama saja bermimpi di siang bolong. Anda harus mencoba optimis, memvisualisasikan mimpi anda serta merealisasikan dalam kehidupan Anda. Ingat Semua orang di takdirkan untuk berhasil/sukses, cuma jalan dan caranya saja yang berbeda, tinggal Anda yang mencari dan membuka pintu-pintu sukses Anda. Kuncinya ada di tangan Anda sendiri. Kalau saya sendiri punya kata-kata yang membangkitkan semangat saya contohnya: "Saya Yakin Saya Mampu!!" Mimpi/visi saya adalah.....(Ucapkan mimpi/visi anda) Irfansyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun