Dalam naskah yang ditulis Business Daily Africa, fenomena La Sape yang mementingkan pakaian daripada makan. Fakta ini berbanding terbalik dengan para penganut Sapeurs yang banyak pengangguran yang coba mencari nafkah di Eropa.
Oleh sebab itulah, banyak orang yang mengatakan bahwa La Sape adalah kumpulan orang bodoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!