Musik itu haram! Lah, kok bisa? Oh, iya tentu bisa dong, tapi kalau dengerinnya sambil mencuri mangga di pohonnya Pak Syar'i. Musik itu luas dan universal banget brodi, semua perasaan bisa dimengerti lewat musik.Â
Musik juga bagian dari penyembuh jiwa yang hancur setelah ditabrak tragedi yang menyebabkan seorang terus menerus terlena dan hanyut dalam gelombang kesedihan atau kebahagiaan.Â
Barangkali ada yang tidak menyukai musik mungkin, atau orang hanya menyukai satu jenis musik tertentu, namun itu bukan urusanmu sebagai penikmat musik. Tulisan itu hanya untukmu para pencinta musik. Mari kita berkenalan dengan musik beraliran Psychedelic.
ALIRAN MUSIK PSYCHEDELIC
Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai aliran musik psychedelic, mari kita mengupasnya satu-satu supaya kita bisa paham dan terekam di otak kita. Kita mulai dengan membahas tentang apa itu aliran musik?Â
Ya, musik merupakan seni dan seperti seni pada umumnya, musik pun memiliki aliran atau yang biasa kita menyebutnya Genre. Genre ialah bahasa Inggris dari aliran musik.Â
Aliran musiklah yang membuat seni musik cukup beragam dan pada kesempatan kali ini kita berkenalan dengan satu aliran yang sangat rockstar banget.
Psychedelic namanya. Berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, Psycho yang berarti jiwa, pikiran atau mental. Delic atau Delein yang berarti manifestasi atau mewujudkan.Â
Dengan frasa tersebut saya mengambil definisi bahwa Psychedelic merupakan gambaran atau visualisasi dari jiwa.Sementara jiwa sendiri merupakan sesuatu yang tidak terlihat akan tetapi aliran musik ini mencoba memvisualkan apa yang ada di dalam pikiran, jiwa sampai mental seseorang.Â
Berkaitan dengan visualisasi dari hal-hal tersebut, aliran musik ini kerap menceritakan pengalamannya tentang jiwa yang mereka dapatkan dari keadaan tidak sadar, meditasi maupun mimpi.