Mohon tunggu...
Irfan Satriani
Irfan Satriani Mohon Tunggu... -

Free Thinker | Web Progammer | Web developer | lead guitarist and a songwriter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetap Saja Berpuisi

2 Oktober 2012   06:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:23 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku ingin membuat puisi, tapi aku baru saja kehilangan makna.
dia pergi menjauh dan tak juga aku hendak mencarinya pula, untuk apa!!

Malam ini begitu pekat, begitu sumuk, biasanya ini sebagai tanda awal bahwa ia akan datang dengan menumpang atau menunggangi rasa bosanku, dan benar saja, ia pun datang!!

tapi percuma!! aku tidak hendak sedang membuat puisi. penantianku atasnya telah menggumpal dan kutendang jauh-jauh meluncur keluar melalui jendela kesabaranku, aku tak akan berpuisi, jadi percuma ia datang!!

Dia menghampiriku, ia sodorkan ribuan kosakata dalam wadah estetika, aku tetap acuh.
Ia tawarkan jutaan bahasa sastra dalam liukan-liukan metafora yg mempesona, aku tetap acuh.

Tiba-tiba ia tertawa..

"kenapa tertawa?" tanyaku gusar.

"karna sesungguhnya kau baru saja berpuisi." jawabnya dengan senyum puas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun