Wihhhhhhhh,,,,,,,,,,ternyata Pemuda Blitar sangat pemberani di masa pendudukan Jepang. Pada masa pendudukan Jepang para pemuda Blitar yang tergabung dalam Tentara PETA di bawah pimpinan Shudancho Suprijadi melakukan pemberontakan terhadap Jepang pada tanggal 14 Februari 1945. di katakan sangat pemberani karena Tentara PETA ini merupakan tentara bentukan Jepang akan tetapi malah menyerang Jepang sendiri
Monumen POTLOT inilah bukti keberanian pemuda pemuda yang tergabung dalam Tentara PETA Blitar. Monumen ini terletak di kawasan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya Kota Blitar, lebih tepatnya di belakang makam pahlawan tersebut. Monumen POTLOT selain sebagai saksi keberanian para pemuda blitar juga termasuk tempat pertamakali dikibarkanya bendera Sangsaka Merah Putih pada tanggal 14 Februari 1945. pengibaran ini terjadi pada peristiwa pemberontakan Tentara PETA terhadap Jepang yang di pimpin Shudancho Suprijadi sekitar pukul 03.00 wib, dini hari. seorang algojo berani nekat mengibarkan Sangsaka Merah Putih tersebut adalah Parto Hardjono.
["Monumen Potlot"]Monument Potlot yang merupakan bukti dari sejarah perjuangan pemberontakan Tentara PETA Daidan Blitar terhadap tentara Jepang tersebut di resmikan pada tahun 1946 oleh TNI jendral Soedirman. Prasasti tersebut terukir dengan bahasa ejakan lama dan bertuliskan tentang pengesahan monument Potlot sebagai monument perjuangan Tentara PETA Daidan Bitar di bawah pimpinan Sudancho Soepriadi.
Peristiwa pada masa peresmian Monument Potlot atau monument perjuangan tentara Peta di Kota Blitar pada tahun 1946 satu tahun setelah Indonesia merdeka. Peresmian tersebut langsung di resmikan oleh bapak TNI Jendral Soedirman. Terlihat Jendral Soedirman meletakan serangkaian bunga untuk menandakan monument telah di resmikan sebagai monument perjuanagan nasional. Suasana pada saat itu sangat ramai seperti yang terlihat pada gambar. Tidak hanya Jendral Soedirman, banyak dari tentara tentara, polisi polisi, serta pegawai pegawai negeri sipil yang ada di Indonesia ikut menghadiri upacara peresmian Monumen Potlot tersebut. Selain itu banyak warga Kota Blitar yang juga antusias menyaksikan peristiwa penting tersebut serta melakukan renungan untuk para pahlawan Indonesia.Â
["Prasasti"]
["Puisi Chairil Anwar"]
["Renungan"]
["Mbah Tukirin Veteran PETA"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H