sebagian besar kita mungkin jarang yang sampai ke satu abad untuk terus-terusan ngejar apa yang dia harap, tapi kita punya satu detik untuk tetep mijak sama realita, memaafkan, bahkan sampai ada yang harus melupakan.. bukan karena dia gak mampu untuk melanjutkan, tapi memang ini saatnya harapan itu dilanjutkan generasi berikutnya. melepaskan.
pagi lo, pagi gue, dan pagi kita semua, gak ada bedanya. matahari selalu datang nepatin janjinya, gak telat, dan dia selalu tepat waktu. disana kita kadang berbeda, people, ada yang jam 4 subuh udah bangun, mandi, wudhu, read Quran, sholat sunnah qabliyah subuh, sholat tahajud dan segala macem. other people, ada yang jam 7 he overslept, begitu bangun lantas tangannya latah langsung buka timeline, kepoin ustadz, pengusaha, presiden, artis, atau malah kepoin someone yang orang itu gak pernah mikirin kita sedetikpun, edddiiiiaaaaaaan.
atau bahkan yang katanya the great people itu bangunnya jam 12 siang gituuu. dia bangun, trus setengah sadar sembari ngumpulin nyawa dulu, abis itu liat jamberapa di hapenya, abis itu ? tidur lagi … hehehe yang begini nih enaknya kayak sambel terasi, abis di goreng, di tumplekin, di ulek, di makan. itu kalo cowok yaa.
fan kalo cewek bangun jam 12 siang gituuu gimana ?
*aseli, bandara mana bandaraaaaaaa ?!!
hehehe
:)
much thanks
-irfanrizkihaas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H