Anak putus sekolah (ATS) menjadi salah satu problematika yang serius di kabupaten jember, Sehingga Pemerintah daerah Kabupaten Jember bersih keras mengangkat tema  ATS pada KKN-K yang di naungi langsung oleh Pemerintahan daerah kabupaten Jember dengan harapan teman-teman KKN-K bisa menjadi tangan kiri pemerintahan untuk menyentuh masyarakat desa yang berada di Kabupaten Jember kejenjang lebih progres lagi.
      KKN-K 188 Desa Sebanen Kecamatan Kalisat Mengangkat tema " Pencegahan Anak Putus Sekolah di desa Sebanen " dengan maksud adanya perubahan mindset anak-anak yang putus sekolah dengan bersifat edukasi, Sehingga akan berdampak positif kepada calon regenerasi bangsa yang berada di Desa Sebanen.
      Bermula dengan kunjungan kepada seluruh tokoh yang berada di Desa Sebanen dengan maksud mencari data problematika yang berada di Desa Sebanen Kecamatan Kalisat, KKN-K 188 intensif untuk memprioritaskan program kerja ATS Yang di latar belakangi oleh banyaknya anak yang berhenti sekolah sehingga teman-teman KKN-K 188 memulai tindakan perencanaan untuk mengatasi banyaknya anak yang putus sekolah dengan melakukan beberapa analisis yang akurat terhadap peristiwa yang menimpa pendidikan di Desa Sebanen khususnya,Â
langkah pertama KKN-K 188 mengikuti alur program kerja dari pemerintahan yang mendata beberapa anak yang bisa di katakan statusnya mengambang / acuh tak acuh, dengan itu KKN-K 188 memperjelas identitas yang bersangkutan melalui penerjunan langsung terhadap masyarakat serta menemui beberapa yang bersangkutan untuk menanyakan kejelasan identitasnya, Sekolah kah? Kerja kah? Menikah kah?. Dengan kesimpulannya pertanyaan 3 di atas itu meliputi keseluruhan identitas yang bersangkutan terhadap data-data dari pemerintahan, maka langkah kedua KKN-K 188 berinisiatif untuk mengadakan antisipasi pencegahan ATS Melalui forum dedikasi yang bersifat sosialisasi di beberapa instansi dengan harapan besar KKN-K 188 yaitu adanya pengetahuan sebagai bekal untuk mencegah anak yang putus sekolah.
      Dengan adanya kesepakatan KKN-K 188 bersama maka di angkatlah tema terhadap sosialisasi yang akan di adakan di setiap beberapa instansi yaitu "Masa Depan Cemerlang dimulai dari Pendidikan" tema tersebut memiliki arti bahwa masa depan anak bangsa harus melakukan tahapan pembekalan pendidikan demi tercapainya kesuksesan individual calon regenerasi, maka diangkatlah tema tersebut dengan penuh harapan yang tinggi dari KKN-K 188.
      Selanjutnya di hari Senin, 12 Agustus 2024 KKN-K 188 merealisasikan Sosialisai pertama yaitu di SDN 01 Sebanen yang diikut sertakan oleh kelas 4,5 Dan 6 SDN 01 Sebanen, Sosialisasi tersebut berisi dengan menonton film " SEPATU DAHLAN" yang mana film tersebut berisi pelajaran bagi anak-anak yang sekolah supaya memiliki kemauan dan semangat yang tinggi, Setelah itu dari teman-teman KKN memberikan materi tambahan kepada peserta sosialisasi yang berisi seberapa pentingnya pendidikan dan dampak putus sekolah.
      Di hari Selasa, 13 Agustus 2024 teman-teman KKN-K 188 lanjut merealisasikan Sosialisasi yang ke-2 yaitu di SDN 02 Sebanen yang mana juga di ikut sertakan oleh Kelas 4,5 dan 6 SDN 02 Sebanen, Sosialisasi tersebut berisi dengan menonton film " SEPATU DAHLAN" yang mana film tersebut berisi pelajaran bagi anak-anak yang sekolah supaya memiliki kemauan dan semangat yang tinggi, Setelah itu dari teman-teman KKN memberikan materi tambahan kepada peserta sosialisasi yang berisi seberapa pentingnya pendidikan dan dampak putus sekolah.
      Hari Jumat, 16 Agustus 2024 KKN-K 188 Desa Sebanen melanjutkan Sosialisasi ke-3 di SMP dan SMK AL-Hasan yang diikut sertakan oleh seluruh siswa SMP dan SMK AL-Hasan yang mana Sosialisasi tersebut Berisi Indikator putusnya sekolah dengan tema "Stop Pernikahan Dini Pendidikan adalah Kunci Kesuksesan yang paling utama" kesimpulan dari sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan bekal kepada siswa SMP dan SMK Al-Hasan bahwa dampak pernikahan dini sangat berpengaruh kepada pendidikan, dan juga pemateri menjelaskan terkait indikator putus sekolah seperti terbatasnya ekonomi dan minimnya support orang tua, beserta materi-materi yang lain.
Â
