Mohon tunggu...
Irfan RE
Irfan RE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi bermain basket, suka mendengarkan musik, dll.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Potensi Bisnis Ayam Cokot sebagai Produk Kuliner Lokal

30 Mei 2024   13:17 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:30 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pentingnya sarapan telah didukung oleh berbagai penelitian dan panduan gizi. Menurut ahli Gizi UGM, Dr Mirza Hapsari Sakti Titis penggalih, sarapan sangat penting untuk dilakukan karena merupakan sumber energi atau penyedia bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas di siang hari.

Menurut hasil survei Herbalife Nutrition, Masyarakat Indonesia yang mengaku rutin sarapan pagi dalam seminggu hanya sekitar 69%. hal ini dikarenakan sedikitnya waktu yang dimiliki di pagi hari serta rendahnya kesadaran individu mengenai pentingnya sarapan itu sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, Ayammy kemudian hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Seringkali masyarkat di perkotaan, khusunya yang bekerja di sebuah instansi pemerintahan dan juga instansi swasta atau perkantoran mempunyai produktifitas yang tinggi. Dimana para pekerja nya mempunyai kecendurungan sifat yang ingin lebih efisien. Ayammy hadir untuk menjawab masalah yang dihadapi orang orang perkotaan jaman sekarang.

Melalui analisa yang diamati oleh bisnis ayammy, ayammy akhirnya menghadirkan tiga produk yang dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan pasar tersebut, yakni produk nasi ayam cokot, ayam kaleng, dan ayam varian sambal. Salah satu produk yang diunggulkan oleh Ayammy yakni pada produk nasi ayam cokot nya. Menawarkan produk simpel, murah, dan mengenyangkan, menjadi kan produk ini selalu menjadi andalan para pekerja baik untuk sarapan maupun untuk makan siang.

Ayammy ayam cokot memiliki rasa yang lezat dan tahan lama. Produk tersebut dibuat dengan menggunakan bahan baku ayam segar yang diproses dengan teknologi modern. produk ini dikemas dalam kaleng alumunium yang higienis dan tentu aman untuk dikonsumsi. Dan itulah yang menjadi alasan mengapa mengapa produk ayam cokot tersebut menjadi produk yang praktis dan menjadi andalan bagi para pekerja atau masyarakat yang tidak suka ribet.

Produk ini dikembangkan dengan menggunakan metode research and development, yaitu melakukan penelitian dan pengembangan tentang teknologi pengawetan modern yang dapat membuat ayam kaleng tahan lama tanpa mengurangi rasa dan kandungan gizinya, dan nantinya juga produk ini akan dilakukan pengawasan berkala terhadap bagaimana perkembangan produk yang terjadi di pasar, sehingga bisa dijadikan untuk bahan evaluasi agar bisa mengembangkan produk-produk ayammy dengan lebih baik lagi.

tidak bisa dipungkiri, dengan banyaknya inovasi inovasi yang dibuat oleh para pelaku UMKM diharapkan dapat membuat para pelaku  dapat mengikuti bisnis umkm yang telah berhasil.

Lalu produk ini juga memiliki kaitanya dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu dengan mengonsumsi ayam dalam ayammy dapat memberikan kontribusi keamanan pangan dengan cara menyediakan alternatif makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi dengan harga yang lebih terjangkau,sehingga semua kalangan dapat menikmatinya.

penulis :

Dewi Deniaty Sholiha, SE, MM

Irfan Ramadhan Effendi (23012010214)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun