Kompetisi bola basket tanah air, Indonesian Basketball League (IBL) 2021 telah menyelesaikan fase pertamanya. Seluruh jadwal di 4 seri musim reguler sudah dipertandingkan.
Diketahui, kompetisi IBL 2021 sudah dimulai pada 10 Maret lalu. Rangkaian seri 1-4 telah berakhir pada 10 April kemarin. Seluruh fase pertama (musim reguler) IBL digelar dengan sistem gelembung yang terpusat di Robinson Cisarua Resorts Bogor.
Sukses menyelesaikan musim regulernya, IBL dapat banyak sanjungan dari berbagai pihak. Salah satunya hadir dari Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir.
"Kita dapat menjadikan kesuksesan seri pertama IBL sebagai bukti bagaimana pemulihan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan dengan seiring. Kita bisa melihat, walau dengan sistem bubble, tidak mengurangi kualitas kompetisi dan mampu menghibur masyarakat. Dan syukur Alhamdulillah hal ini dibarengi dengan standar kesehatan dan keselamatan yang disiplin dan baik," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Senin (12/4) dikutip dari iblindonesia.com.
Di musim reguler kemarin, beberapa kejutan muncul saat kompetisi digelar dalam sistem gelembung. Musim reguler ditutup dengan 6 tim yang melaju ke babak play-off. Namun, sebelum membahas itu, mari kita tilik rekap performa dan statistik para peserta.
Jamaar Mendominasi Statistik Individu
Pemain naturalisasi, Jamarr Andre Johnson memimpin daftar peringkat statistik pemain di 3 nomor. Pemain Louvre Dewa United Surabaya itu menjadi pencetak points, rebounds, dan blocks terbanyak.
Jamarr mencetak 20,21 points per game (PPG), unggul dari rekan setimnya Kevin Moses Poetiray (16,56 PPG) yang tampil menawan. Di top rebounds, Jamarr memimpin dengan perolehan 11,93 rebounds per game (RPG). Dia unggul dari center Satya Wacana Saints Salatiga yang masih berusia 22 tahun, Bryan Adha Elang Praditya (8,87 RPG).
Di jajaran top blocks, Jamarr mencatat 1,5 blocks per game (BPG). Yang mengejutkan, di bawah Jamarr yang bertinggi 198 cm itu ada center muda dari Indonesia Patriots, Kelvin Sanjaya (1,47 BPG) yang merupakan wakil timnas basket muda Indonesia.
Di jajaran top assists, Widyanta Putra Teja dari West Bandits Solo memimpin dengan perolehan 5,63 assists per gim (APG). Guard 23 tahun itu mengungguli guard jebolan timnas basket Indonesia dari Satria Muda Pertamina Jakarta, Hardianus Lakudu (4,67 APG).
Terakhir, di daftar top steals, Andakara Prastawa belum ada lawan. Guard Pelita Jaya Bakrie Jakarta itu membuat 2,73 steals per gim (STG). Dia unggul tipis dari Andre Rorimpandey (NSH Mountain Gold Timika) yang membuat 2,29 steals per gim. Â
BACA DULU: Saling Jaga Bersama IBL Pertamax 2021 yang Inspiratif