Piero Gratton, itulah namanya. Lahir di Kota Milan, Italia pada hari Kamis, 7 September 1939. Gratton menghabiskan masa kecilnya di kota mode itu sebelum pindah ke ibukota, Roma.
Di kota yang berjuluk Eternal City itu, Gratton menempuh pendidikan menengah di Via di Ripette. Dia masuk sekolah seni di sana. Pesona Roma mampu membuat Gratton jatuh cinta dan memutuskan untuk tinggal di ibukota Italia itu.
Usai menyelesaikan studinya, Gratton bekerja untuk Rai (Radiotelevisione Italiana S.p.A.), sebuah perusahaan telekomunikasi kenamaan yang berkantor pusat di Saxa Rubra, Roma.Â
Kariernya meningkat setelah reformasi Rai 1975. Gratton ditunjuk sebagai kepala desainer grafis untuk program berita Tg2. Dia jugalah pencipta logo pertama Tg2 pada 1976. Â Â
Bakat seni Gratton tak cuma seputar desain grafis saja. Selama dua tahun menjabat kepala grafis di Tg2, Gratton juga berjasa menciptakan grafis tema untuk beberapa program televisi Rai. Seperti Odeon, TG2 Dossier, Dribbling, dan Domenica Sprint.
Akan tetapi, ketenaran Piero Gratton sebagai seorang desainer justru terjadi di industri olahraga, khususnya sepak bola. Karya pertamanya di industri olahraga terjadi pada tahun 1974. Saat itu ia dipercaya untuk merancang logo Kejuaraan Atletik Eropa yang digelar di Roma.
Tak perlu banyak rayuan untuk membuat Gratton bersedia bekerja sama dengan klub berjuluk Giallorossi itu. Pasalnya, tumbuh kembang di Roma membuat Gratton juga tumbuh menjadi Romanisti -sebutan untuk pendukung setia AS Roma-.
Gratton mulai bekerja untuk AS Roma pada tahun 1974. Dia jadi orang kepercayaan presiden Roma saat itu, Gaetano Anzalone.Â
Karya pertamanya untuk Giallorossi adalah kartu tiket musiman untuk musim kompetisi 1974/1975. Selain merancang tiket musiman untuk Roma, Gratton juga ditugaskan untuk merancang tiket final Piala Champions 1977 dan 1984 yang diadakan di Stadion Olimpico, Roma.