Baru-baru ini jagad sepak bola dunia digemparkan dengan penangkapan beberapa petinggi Barcelona. Kepolisian Catalunya menangkap CEO Barca, Oscar Grau dan kepala bagian hukum, Roman Gomez Ponti terkait dugaan skandal "Barcagate" pada Senin (1/3) kemarin.
Yang lebih menggemparkan lagi, kepolisian Catalunya tak cuma menahan dua petinggi Barcelona saja. Cadena SER melaporkan bahwa mantan presiden Barca, Josep Maria Bartomeu bersama penasihat pribadinya, Jaume Masferrer juga ikut ditahan untuk diinvestigasi lebih lanjut terkait dugaan keterlibatannya dalam skandal memalukan itu.
Dilansir dari kompas.com (2/3), menurut laporan Cadena SER, "Barcagate" merupakan sebuah langkah jahat yang diinisiasi Bartomeu semasa dirinya menjabat presiden klub. Dalam menjalankan kampanye hitamnya, Bartomeu disebut merekrut agensi I3 Ventures untuk mengelola narasi jahat kepada beberapa tokoh sekaligus melindungi citra pribadi Bartomeu sebagai presiden Blaugrana di media sosial.
Masih dari sumber yang sama, Bartomeu menyewa I3 Ventures dengan bayaran 1 juta euro. I3 Ventures yang merupakan perusahaan dengan spesialisasi pengolahan data dan informasi digital disewa oleh Bartomeu sebagai "penasihat media sosial Barcelona".
Bila menilik fakta yang dilporkan Cadena SER ,pekerjaan I3 Ventures ini mirip BuzzerRp yang membangun banyak akun medsos yang berasosiasi positif kepada Barca pimpinan Bartomeu sekaligus menyerang dan mencemarkan nama baik beberapa tokoh, pebisnis, hingga legenda dan pemain Barcelona seperti Messi, Xavi, dan Pique serta beberapa rival Barcelona yang berseberangan dengan kebijakan Bartomeu.
Bila skandal "Barcagate" terbukti, ada beberapa pasal yang bisa memberatkan pelaku, termasuk Barcelona itu sendiri. Selain pencemaran nama baik kepada beberapa tokoh dan rivalnya, Bartomeu dan siapa saja yang terlibat skandal ini bisa dituduh telah melakukan kejahatan korupsi. Ini terkait investigasi kepolisian Catalunya yang mengendus adanya penyelewengan dana terkait pembayaran uang sewa I3 Ventures yang dibayarkan tidak melalui persetujuan dewan.
Hanya ada satu kata untuk menanggapi terkuatnya skandal "Barcagate" ini, yaitu aib. Ya, tak perlu menunggu hingga kasus ini terbukti, yang pasti skandal "Barcagate" merupakan aib yang mencoreng citra baik salah satu klub tersukses dunia, Barcelona.
Isu bangkrutnya Barca tak lepas dari laporan keuangan mereka yang menunjukkan beban utang Barca mencapai 1.173 juta euro. Masalahnya, menurut El Mundo via detik.com (26/1), utang sebesar 730 juta euro jatuh tempo dalam jangka pendek. Jumlah tersebut belum termasuk utang sebesar 266 juta euro yang harus dilunasi Barca sebelum 30 Juni mendatang.
Lalu, sebenarnya bagaimana kondisi finansial Barcelona pasca pandemi Covid-19? Apakah benar separah itu hingga Barca berpotensi pailit?
BACA DULU: Muhasabah Diri Anda, Bartomeu! Ada Isu Finansial di Balik Bobroknya Barcelona