Akhirnya, Boban dipecat dari jabatannya sebagai Chief Football Officer pada 7 Maret 2020. Pemecatan Boban tak membuat suasana tegang di dalam tubuh Milan mereda. Paolo Maldini yang juga terang-terangan mengecam tindakan Gazidis dan menolak Rangnick juga terancam dari posisinya sebagai dirtek rossoneri. Â Â
Situasi menjadi runyam kala pandemi Covid-19 memaksa kompetisi Serie A dihentikan mulai 9 Maret 2020. Momen itu terjadi tepat sehari setelah Milan menelan kekalahan dari Genoa di kandang yang membuat suasana dalam tim tambah panas.
Kompetisi di Italia akhirnya dilanjutkan kembali di bulan Juni. Rumor penunjukan Rangnick masih membayangi Pioli yang masih diberi kesempatan hingga akhir musim. Namun, disinilah titik balik Pioli dan skuad AC Milan dibawah komando Ibrahimovic sebagai mentor.
Berlaga di dalam stadion kosong tanpa penonton sepertinya memberi ketenangan kepada para penggawa Milan. Rossoneri justru mencatat rekor impresif, yaitu jadi tim yang tak terkalahkan di Serie A dalam situasi lockdown.
Sejak menang 1-4 atas Lecce pada 22 Juni, Milan perkasa dan menutup musim 2019/2020 dengan kemenangan 3-0 atas Cagliari di giornata pamungkas. Total, Milan memainkan 12 laga sisa Serie A 2019/2020 dengan catatan 9 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Singkat cerita, atas hasil positifnya membawa Milan hingga finish di posisi keenam dan lolos ke kualifikasi Liga Europa, Stefano Pioli mendapat kontrak permanen hingga Juni 2022. Peristiwa itu terjadi tepat setelah pengacara Ralf Rangnick menyampaikan batalnya kerja sama kliennya dengan AC Milan dengan alasan waktu yang tidak tepat.
Kebijakan Transfer yang Tepat dan Menang Derby vs Inter setalah Puasa 4 Tahun
Milan akhirnya bisa menatap musim baru 2020/2021 dengan perasaan lega dan semangat baru. Ini tak lepas dari diperpanjangnya kontrak Ibra dan Kjaer serta hubungan antara Gazidis, Maldini, dan jajaran staf manajemen serta direksi yang makin membaik dan se-visi.
Berbekal hasil positif di musim sebelumnya, Milan memperkuat amunisinya dengan merekrut darah muda serta melepas beberapa pemain yang dinilai kurang berkontribusi dan sebagian lainnya dilepas karena punya gaji selangit yang dinilai membebani finansial klub.
Langkah tersebut ternyata tepat. Milan sukses melepas beberapa pemainnya melalui skema peminjaman dan penjualan dengan total pemasukan 49 juta euro. Rossoneri mendapat keuntungan, sebab hanya mengeluarkan biaya tak sampai 28 juta euro untuk membeli dan meminjam beberapa pemain baru di bursa transfer musim panas 2020. Â Â