Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Akhirnya Kalah Juga! Ini 3 Penyebab AC Milan Takluk dari Lille

7 November 2020   11:27 Diperbarui: 8 November 2020   03:34 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Starting XI Milan vs Lille. | foto: Twitter @gigiodonna1

AC Milan akhirnya mengakhiri rentetan 24 pertandingan tanpa kekalahan. Jumat (6/11) dinihari kemarin, rossoneri takluk dari tamunya Lille, 0-3 pada lanjutan matchday 3 babak grup Liga Europa.

Seluruh gol wakil Prancis itu dicetak oleh Yusuf Yazici. Pemain Lille bernomor punggung 12 itu 3 kali mempecundangi Donnarumma. Sekali lewat eksekusi penalti dan dua gol dari situasi open play.

Ironis. Padahal, sebelum ini penulis baru saja membuat tulisan bedah taktik Stefano Pioli yang jadi kunci keberhasilannya membawa Milan unbeaten selama 24 laga. Sebenarnya, saya sudah punya firasat buruk sebelum menerbitkan tulisan tersebut.

Skor akhir Milan vs Lille, 0-3. | Foto: theglobalherald.com
Skor akhir Milan vs Lille, 0-3. | Foto: theglobalherald.com
Penulis punya firasat kalau tulisan bedah taktik itu tayang, Milan akan segera kalah. Selain itu, sudah banyak pula yang membahas taktik Pioli. Ternyata benar adanya, bahwa semakin banyak taktik Milan dibahas, maka semakin cepat pula Milan akan kalah. Sial!

BACA DULU: Bedah Taktik Pioli dan PR Milan demi Pertahankan Rekor Sempurna

Selama pertandingan berlangsung hingga usai, penulis sudah merangkum 3 penyebab Milan takluk dari Lille. Berikut ulasannya.

1. Kesalahan scouting
Ada yang mengatakan Milan telah meremehkan Lille. Alasan paling kentara adalah tidak diturunkannya pemain-pemain inti melawan Lille. Atas dasar itu, Pioli pun banyak disalahkan pendukung Milan.

Tercatat, Pioli menurunkan 6 pemain inti dan 5 pemain cadangan. Kelima pemain cadangan itu adalah Brahim Diaz, Diogo Dalot, Rade Krunic, Samu Castillejo, dan Sandro Tonali. Khusus untuk dua nama, Castillejo dan Krunic, mereka kompak dicap tak layak tampil di laga tersebut oleh para pendukung yang kesal.

Penulis kira, Milan tak serendah itu sampai meremehkan Lille. Yang ada justru Pioli dan jajarannya salah dalam scouting sebelum laga. Kesalahan scouting ini menyebabkan Milan salah dalam mempersiapkan laga.

Starting XI Milan vs Lille. | foto: Twitter @gigiodonna1
Starting XI Milan vs Lille. | foto: Twitter @gigiodonna1
Tengok saja 5 pemain cadangan yang jadi starter. Bagaimana bisa Pioli tidak menurunkan komposisi pemain terbaiknya menghadapi Lille? Menurut hemat penulis, justru Lille adalah saingan terkuat rossoneri di Grup H.

Dari segi pemain, Lille punya beberapa pemain kunci dengan kualitas top. Ada kiper Mike Maignan yang baru saja debut di timnas Prancis dan striker Jonathan David, rekrutan baru asal Canada yang selalu jadi pilihan utama pelatih Lille, Christophe Galtier.

Di posisi bek, mereka punya dua pemain senior sarat pengalaman, Zeki Celik dan Jose Fonte yang menjabat sebagai kapten. Di posisi gelandang, Lille punya Ikone dan Renato Sanches, peraih Golden Boy 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun