Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Belajar dari Josip Ilicic, Semua Orang Bisa Menderita Depresi

7 Agustus 2020   06:25 Diperbarui: 7 Agustus 2020   14:05 1711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Josip Ilicic mendapat predikat Man of The Match atas penampilannya di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Maret lalu. | foto: Getty Images/UEFA Pool via Detik Sport

Apabila benar penyebab depresinya Ilicic adalah perselingkuhan istrinya, maka itu tidak bisa dibenarkan dan tak boleh dicontoh. Namun, depresi akibat kasus serupa yang bisa saja menimbulkan trauma bisa terjadi kepada siapa saja.

Depresinya Ilicic ini menambah daftar pesepakbola yang mengalami depresi atau setidaknya hilang gairah sebagai pemain. Sebelumnya sudah ada Andre Schurrle yang berkata bahwa Ia mengalami kesepian sebelum menyatakan pensiun.

Hal ini juga membuktikan bahwa pesepakbola juga punya kerentatan terhadap stres yang memicu depresi. Memang, mayoritas kasus depresi pada pemain disebabkan faktor internal di dalam lapangan, yaitu tekanan atau cedera parah.

Namun, ada juga depresi yang disebabkan faktor eksternal seperti kecanduan akibat lingkungan sekitar yang negatif hingga keluarga.

Akan tetapi, sejatinya hanya dokter atau psikolog klinis yang layak mendiagnosis Ilicic depresi atau tidak, sehingga lebih baik kita beri dukungan dan doa kepada Ilicic saja.

Semoga Josip Ilicic tak jadi pensiun dini dan kita bisa segera menyaksikan kembali aksi terbaiknya di atas rumput hijau.

Sekian.

@IrfanPras

***

Referensi:

Machdy, Regis. 2019. Loving the Wounded Soul. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun