"Saya melakukan kesalahan, saya mengambil bagian dari tanggung jawab, dan saya meremehkan risiko bahkan dari musim panas lalu. Itu adalah kegagalan pribadi saya.", terang Cellino dikutip dari Football Italia.
Faktor kedua setelah transfer gagal adalah faktor pelatih. Brescia 3 kali ganti pelatih musim ini dan bisa dibilang ketiganya gagal. Eugenio Corini yang membawa Brescia promosi dipertahankan, sayangnya ia hanya bertahan 11 pekan saja karena hanya mampu membawa Brescia menang dua kali, imbang sekali, dan sisanya kalah. Dibawah asuhan Corini, Brescia jatuh ke zona degradasi.
Corini pun dipecat, dan setelahnya Brescia justru menunjuk pelatih yang tak punya track record bagus. Mantan pemain Juventus, Fabio Grosso ditunjuk sebagai allenatore baru, tapi ia hanya bertahan 3 pertandingan saja. Dibawah asuhan Grosso, Brescia kalah beruntun 3 kali tanpa mencetak gol dan kebobolan 10 gol.
Tak kapok, manajemen Brescia malah menunjuk kembali Corini di kursi kepelatihan di awal Desember. Hasilnya juga sama saja, bahkan Corini hanya bertahan 9 pekan, setelah itu dipecat kembali setelah hanya meraih 2 kemenangan dan 2 hasil imbang.
5 Februari 2020, Diego Lopez ditunjuk sebagai allenatore terbaru hingga sekarang. Sayangnya, tak ada perubahan signifikan. Poin yang dikumpulkan Brescia sudah terlalu sedikit dan akibat kalah 1-3 dari Lecce di giornata 35, Brescia secara matematis sudah pasti terdegradasi.  Â
Ketiga pelatih yang ditunjuk, sayangnya tak mampu meramu komposisi dan taktik yang pas untuk bertahan di Serie A. Lebih parahnya lagi, Brescia musim ini justru lebih mendapat sorotan akibat ulah pemainnya sendiri. Siapa lagi kalau bukan Mario Balotelli.
Faktor ketiga, Brescia lebih sibuk mengurusi Balotelli
Sejatinya, Balotelli diharapkan mampu mengangkat prestasi Brescia dan menghindarkan Brescia dari degradasi. Apalagi, Balo dengan lapang dada menerima tawaran Brescia, klub asal dia dan keluarganya tinggal.
Status Baggio kala itu juga mirip dengan Balotelli saat ini. Baggio yang sudah berkepala 3 dan dianggap sudah "habis" didatangkan secara gratis dari Inter. Balotelli pun sama, ia adalah mantan peraih Golden Boy 2010 yang kariernya sudah dianggap habis dan didatangkan secara gratis pula oleh Brescia dari Marseille.
Tugas Balotelli juga sama dengan Baggio. Sama-sama diberi mandat sebagai juru selamat Brescia agar tidak terdegradasi. Baggio berhasil melakukannya bahkan membawa Brescia finish peringkat 8 dan lolos ke final Intertoto Cup.