Milan kalah akibat gol tandang di leg pertama hasil eksekusi penalti kontroversial di masa injury time. Nah, lagi-lagi menyalahkan keputusan wasit kan?
Pilih kecewa atau move on Milan?
Apapun alasannya, saya setuju, kalah ya kalah saja jangan banyak alasan. Kekalahan ini menunjukkan Milan memang pantas kalah. Tak percaya? Sila baca lagi hasil catatan statistik dan nilai performa pemain di lapangan.
Milan harus segera berbenah untuk menyambut laga "restart" Serie A melawan Lecce, 23 Juni nanti. Apalagi sisa pertandingan musim ini bakal jadi pembuktian Stefano Pioli sebagai pelatih Milan. Musim depan belum tentu ia masih jadi pelatihnya.
Daripada terus mengkritik kinerja Ivan Gazidis di meja CEO yang otoriter atau menunggu kejelasan manajemen terhadap isu Ralf Rangnick sebagai pelatih musim depan, lebih baik AC Milan menyelamatkan sisa musim ini saja.
Serie A masih menyisakan 12 pekan pertandingan ditambah beberapa laga tunda yang belum digelar. Milan baru mengumpulkan 36 poin dari 26 laga hasil 10 kali menang dan 6 kali imbang. Sebuah hasil yang jauh dari kata memuaskan.
Coppa Italia sudah tak bisa diharapkan lagi sebagai penyelamat musim ini. Satu-satunya cara agar tak malu ya meraih hasil positif di sisa laga Serie A. Jadi, mau larut dalam kekecewaan atau berbenah dan maju AC Milan?
Sekian. Salam sepak bola. Forza Milan
@IrfanPras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H