Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tolak Angin, Teman Setia Mahasiswa Tingkat Akhir

14 Agustus 2018   08:47 Diperbarui: 14 Agustus 2018   09:43 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skripsiku dan Tolak Angin (dokpri)

"Skripsi adalah kewajiban yang wajib ditunaikan setiap mahasiswa demi menyandang gelar sarjana. Skripsi adalah tahapan terakhir dalam perjalanan kuliahnya yang wajib dilalui semua mahasiswa S1. Dan skripsi adalah sebuah ujian yang melelahkan bagi mahasiwa tingkat akhir." -Irfan, 2018-

Antara Tolak Angin dan Skripsi

Kesibukan dalam proses pengerjakan skripsi menuntut mahasiswa tingkat akhir seperti saya untuk betah berlama-lama di depan layar laptop yang tentunya sangat melelahkan mata yang akhirnya membuat mata cepat lelah, pusing, bahkan insomnia. 

Belum lagi di pagi hingga sore disibukkan dengan proses pengambilan data untuk pengerjakan skripsi yang tentunya melelahkan bagi fisik dan berakibat badan menjadi lelah di malam hari, padahal di malam itulah terkadang otak baru bisa fokus untuk menulis. 

Nah disinilah Tolak Angin berperan penting bagi saya pribadi sebagai mahasiswa tingkat akhir untuk membantu badan agar terhindar dari penyakit yang mungkin bakal muncul akibat badan yang kelelahan dan kurang tidur.

Skripsi memang menjadi ujian sesungguhnya bagi setiap mahasiswa agar sah dinobatkan sebagai sarjana. Disinilah beban terberat dari masa-masa kuliah yang diidamkan banyak anak muda. Tidak sedikit yang mengeluh akan susahnya menyusun sebuah skripsi hingga menjadi stress. 

Tidak sedikit pula yang jatuh ke titik terendahnya dalam  masa-masa mudanya akibat skripsi. Ada yang menjadi minder karena merasa tertinggal bahkan ada yang sampai putus dari sang pacar hanya karena stress beban skripsi dan ingin fokus demi lulus tepat waktu. 

Nah yang paling sering menghinggapi para pejuang skripsi adalah terkena sakit. Sakit yang diderita cukup mudah dikenali penyebabnya, yaitu lelah, kurang tidur hingga stress karena merasa terbebani dengan skripsi. 

Pusing, mual, badan pegal-pegal, sakit perut dan masuk angin adalah beberapa penyakit yang paling sering hinggap ke para mahasiswa yang terbebani dengan skripsi hingga mereka harus rela lembur dan begadang demi menyusun skripsi. 

Di titik inilah mahasiswa butuh partner, tapi bukan sekedar partner dalam bentuk kawan tapi teman untuk mencegah dan mengatasi kemungkinan penyakit yang mungkin bakal muncul. 

Perkenalan Dengan Tolak Angin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun