Sidoarjo, tepatnya di desa wonomlati, masih banyak anak-anak atau orang dewasa yang masih kecanduan kepada gadget/handphone baik di lingkungan masyarakat atau di rumah. Jika anak-anak mendapatkan gadget dari orang tua nya mereka pasti akan senang namun tanpa di sadari, dampak yang di timbulkan bagi pemberian gadget tersebut beresiko fatal apalagi pada anak di bawah usia 7 tahun. Resiko tergantung dengan kemampuan kognitif anak, kemampuan mengingat bahasa, mendalami, komunikasi antar keluarga kurang, lingkungan masyarakat.
Anak membutuhkan pengertian dan bantuan dari orang tua, guru, dan orang-orang sekitar mereka yang tidak hanya memberikan pengetahuan dalam kata-kata tapi contoh perbuatan yang nyata. Peran orang tua disini sangat penting bagi anak-anak sehingga orang tua harus bisa membatasi bermain gadget di depan anak-anak agar tidak meniru apa yang mereka lihat. Tidak hanya itu alihkan perhatian anak pada aktifitas fisik diluar rumah agar anak-anak tetap aktif dan bergerak contohnya seperti ajak anak bermain bola,piknik,bermain sepeda,renang dls. jika memberikan gadget kepada anak,orang tua harus bisa membatasi waktu agar anak tidak tidak terus bermain hp dan  orang tua juga harus mendampingi anak saat menggunakan gadget.
Memberikan pengetahuan tentang tumbuh kembang anak melalui kegiatan parenting yang intensif di sekolah dan selalu bekerjasama dengan guru untuk memberikan motivasi kepada anak untuk selalu aktif. Jika simulasi orang tua dan guru saat memberikan contoh terhadap anak tersebut baik, tentu akan dapat memberikan resiko yang luar biasa
