Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Muammar
Muhammad Irfan Muammar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang suka isu-isu terkini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jangan Dibuang! Sampah Dapur dan Daun Kering Bisa Menyuburkan Tanah

10 Februari 2023   00:42 Diperbarui: 10 Februari 2023   00:42 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonogiri (24/01). Mahasiswa KKN Undip membuat pupuk organik sebagai pupuk alternatif dari sampah sayur, kulit bawang, dan daun kering. Tidak adanya sistem pengelolaan sampah yang tepat menyebabkan sampah dapur rumah tangga dikelola secara perorangan melalui pembakaran. Cara ini dapat menimbulkan gas hasil pembakaran yang menyebabkan polusi udara dan kerusakan lingkungan. Selain itu, pupuk alternatif juga diperlukan warga Desa Sindukarto yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Selama ini pupuk disuplai dari distributor melalui Kelompok Tani (Poktan) yang berpotensi mengalami kendala yang tak terduga.

Pelatihan pembuatan pupuk organik alternatif diberikan oleh mahasiswa KKN dengan sasaran Kelompok Tani (Poktan) Dusun Mandeyan, Desa Sindukarto. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Dusun Mandeyan pukul 20.00 WIB. Metode yang dipilih adalah pengenalan produk melalui diskusi dan praktik pembuatan pupuk. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah di lingkungan tanpa menimbulkan emisi gas pembakaran dan mengatasi masalah kekurangan pupuk. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para petani dapat membuat pupuk organik sebagai pupuk alternatif sekaligus mengurangi jumlah sampah di rumah tangga.

Ditulis Oleh: Dida Imanuel Noviar (FT/ Teknik Kimia)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun