Mohon tunggu...
Irfan MaulanaHermawan
Irfan MaulanaHermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya merupakan orang yang suka melakukan observasi sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Pelanggaran Kekerasan Pada Anak

16 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 16 Juni 2024   00:02 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia, B. N. (2023, September 21). BBC News Indonesia. Retrieved from BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/articles/czr1xkdvk8jo

Artikel ini mengkaji data kasus perundungan yang hingga membuat siswi kelas 2 SD hingga mengalami buta. karena penusukan ke mata siswi kelas 2 SD.

Kompas.com. (2023, 10 10). Kompas. Retrieved from Kompas: https://nasional.kompas.com/read/2023/10/10/05401641/kpai-sebut-ada-2355-kasus-pelanggaran-perlindungan-anak-selama-2023-861-di.

ARtikel ini mengkaji data kasus perundungan yang tercatat KPAI di tahun 2023 sampai 2.355 kasus perundungan dari awal bulan hingga Agustus 2023.

Kompas.com. (2023, Oktober 28). Kompas.com. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/28/101500065/5-fakta-model-asal-semarang-bunuh-dan-buang-bayi-di-bandara-bali

Artikel ini mengkaji kronologi dan kejadian kasus bayi yang dibunuh dan dibuang di bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pelaku merupakan ibu kandung yang menjadi model Semarang.

News, T. (2023, September 29). TVOnes News. Retrieved from TVOnes News: https://www.tvonenews.com/amp/daerah/jateng/155923-kasus-bullying-siswa-smp-di-cilacap-tersangka-k-dan-w-terancam-penjara-7-tahun?page=2

Artikel ini mengkaji kronologi dan kejadian kasus perundungan yang terjadi  di CIlacap. Pelaku dan korban merupakan anak SMP.

Sinulingga, B. (2023, November 1). Liputan 6. Retrieved from Liputan 6: https://www.liputan6.com/regional/read/5438803/kronologi-perundungan-bocah-di-bekasi-hingga-kaki-diamputasi-pihak-sekolah-sebut-candaan-biasa

Artikel ini mengkaji kronologi kejadian yang dilakukan oleh anak SD kelas 6. Orangtua korban tidak terima dan melaporkan kepada pihak sekolah. Namun, pihak sekolah menganggap hal tersebut merupakan bercandaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun