Mohon tunggu...
irfan maulana
irfan maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Bermitra dengan Dosen Membantu UMKM Usaha Rengginang untuk Meningkatkan Produksi Rengginang di Desa Kromengan

11 Juli 2024   15:15 Diperbarui: 11 Juli 2024   18:05 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan PMM UMM di Desa Kromengan (Dokpri)

rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan kering. Makanan ini merupakan salah satu hidangan khas Nusantara yang sudah dikonsumsi sebagai camilan sejak lama. Mulanya, rengginang terbuat dari sisa nasi atau beras ketan yang tidak habis. Daripada terbuang sia-sia, sisa nasi ini kemudian dikeringkan, dijemur, dan digoreng, sehingga menjadi sejenis kerupuk.
 Kini, makanan yang gurih dan renyah ini telah menjelma menjadi camilan autentik Indonesia yang tidak hanya mengandalkan sisa nasi sebagai bahan utamanya. Tak hanya murni nasi atau beras ketan, dalam pembuatannya, ada juga yang menambahkan campuran udang, ebi, atau terasi untuk menambah cita rasa rengginang.
Seiring dengan perkembangan waktu, sekarang rengginang tak hanya terbuat dari beras ketan namun juga bisa dari bahan nasi, singkong, dan beras ketan hitam. Dalam proses pembuatannya, nasi atau beras ketan dibentuk dan dikeringkan di bawah sinar matahari sampai mengeras, lalu digoreng dengan menggunakan minyak panas sampai merekah sempurna.dalam kegiatan pmm ini kami ingin membantu supaya mempermudah proses pengeringan rengginang itu.kami membuat seperti berikut.

kegiatan PMM UMM di Desa Kromengan (Dokpri)
kegiatan PMM UMM di Desa Kromengan (Dokpri)

Di Desa Kromengan ada produk pangan yang sangat diminati oleh banyak masyarakat yaitu Rengginang. Di Desa Kromengan rengginang ini diproduksi oleh kelompok UMKM rengginang yang saat ini beranggotakan 5 produsen. Banyak dari produsen ini masih menjualnya di lokalan kromengan.

Dalam kesempatan kali ini mahasiswa Universitas Muhammadiyah malang ikut berperan Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) untuk membantu para IRT (Industri Rumah Tangga) untuk Membantu Mempercepat pengeringan supaya bisa Memproduksi lebih banyak dan Lebih Higienis.

Kegiatan ini pun telah diresmikan buka pada hari Kamis, 19 october 2023. Di kantor Desa Kromengan dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Kromengan, Sudariyono.

Tim Pengabdian PMM ini merupakan gabungan dari beberapa dosen UMM dikoordinatori oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Dini Kurniawati, Thathit Manon Andini dan Aini Alifatin.

Kegiatan ini juga melibatkan 7 anggota kelompok dari mahasiswa terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata -- Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) oleh mahasiswa anggota ini diantara yaitu Rio, Rama, Eka, Fajar, Danu, Irfan, Wisnu.

Dengan skema PMM Mitra Dosen. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang memberikan Sosialisasi Pengarahan terkait pentingnya Verifikasi Halal bagi Insustri Rumah Tangga (IRT).

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun