Sepengalaman saya dalam mencoba ini itu, yaitu jejaring sosial.
Mulai dari friendster,facebook,ataupun twitter yang saya jelajahi memang tidak sepenuh nya membuat diri kita nyaman setelahnya. Karena jejaring sosial memang dapat merubah pola perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dalam jejaring sosial berupa Twitter kita dapat berinteraksi langsung dengan idola kita, karena bantuan jejaring sosial tersebut fans dapat mengetahui info-info lebih dalam mengenai idolanya, sehinnga perilaku dan gaya berpakaian menjadi contoh bagi masyarakat.
Disitu juga buruknya, kalau perilaku yang dicontoh baik, jika ternyata tidak? apalah arti 50 tahun kedepan???
Jejaring sosial semacam itu ya tidak lain dan tidak bukan dapat menyebabkan ...... berikut step-stepnya:
Join Social Media->Interesed->Addiction->24 hours non stop->Depression->Do Evil/Die.
Jadi memang ada manfaat berupa pertemanan, periklanan, bisni dll. Tapi bayak juga hal yang harus ditanggung kalo udah kaya STEP diatas ↑.
Boleh-boleh aja main social media, tapi ingat batasan-batasan supaya nggak kaya ↑. Ada baik nya kita searching mengani artikel-artikel atau join pada gudang nya artikel Kompasiana.
☆☆☆
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H