Ku tulis surat ini dari Tanah Pahlawan,Untuk mu, yang tengah belajar memahami diri sendiri perihal kesepianSelamat menikmati, keajaiban Tuhan sepanjang hari
Bagaimana keadaannya kamu disana ?
Apakah iklimnya sama dengan daerah ibukota dan pinggirannya ?
Apakah dingin dan panasnya masih dirasakan serupa dengan ibukota dan pinggirannya ?
Bisakah kau deskripsikannya padaku disini ?
Ajaklah aku bermain , berlari, menikmati alam yang kau cintai itu. Mungkin suatu saat nanti, (mungkin)
Masihkah kau ingin berbagi cerita padaku ?. Bagiku, kau separuh idealisku yang kuat pendiriannya. Aku pun percaya kau bisa melampaui dirimu sendiri meski awalnya butuh hal hal yang harus kau hadapi. Tetapi, inilah hidup. Selalu punya tetapi
Kau bercerita dan aku mendengarkan. Aku bercerita dan kau memahami. Begitu kita menerjemahkan hari.
Pulang malam hingga pagi datang
Hujan tak malu menghampiri untuk bersaksi melihat kita
Sudahlah memang seperti seharusnya biarkan waktu berlayar di selip buku kehidupan manusia Biarkan dia menelusuri petualangan tinta manusia baik suka maupun lara
Aku merindukan dimana kita memakai almamater biru dan seragam hijau kelembagaan
Terkadang membicarakan tugas kuliah yang bertamu mengisi potensi sebagai mahasiswa
Tak hanya itu, kewajiban sebagai pers kampus selalu mewarnai hari hari di sela waktu
Kesibukan dan rutinitas membuat kita semakin dekat, sepaham, dan akrab meski harus berdebat
Aku merindukan ketika kau mengenakan kemeja ungumu
Bisakah kau pakai untuk sekali lagi. ?
Meski hal itu sulit
Pertama melihat kau mengenakannya, saat itu mata kuliah Bahasa Indonesia
Hari itu kau tampak beda
Rambut lurusmu terurai rapi, kacamata hitam menjaga jarak kedua retinamu yang indah
Telaga bening airmatamu tersapu oleh salinan hormon bahagia yang kau tumpahkan di segala aktifitasmu
Seakan seluruh objek disana berlomba merayu dan berebut untuk bersimbah harap di depanmu metafora ini seperti denotasi yang terlihat
Begitu aku mengungkapkannya pada rasa
Ttd, Muhammad Irfan Fauzi
26.06.2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI