Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Fauzi
Muhammad Irfan Fauzi Mohon Tunggu... Konsultan - Jurnalis dan Aktivis Pajak

Ingin menjadi seseorang yang berdedikasi untuk pendidikan dan pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serdadu Almamater Hitam Ekonomika

20 Juni 2019   17:47 Diperbarui: 20 Juni 2019   18:41 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini kisah mereka , serdadu tangguh KhatulistiwaHatinya terukir relief PancasilaDarahnya mengalir deras Bhinneka Tunggal Ika
Raganya tergabung atas sel-sel Merah Putih kemudian melebur suatu kesatuan

Meski bekunya pagi dan gersangnya siang
Tak layak untuk mereka berkeluh kesah lantas menyerah
Meski keringat  di sekujur tubuh hingga di penghujung lelah
Tak berarti mereka berhenti, sebab mereka bermental pejuang

Ada yang mengatakan waktu serupa sebilah pedang
Merobek kulit yang tersebar pada pori dan tulang
Tapi bagi mereka sedetik saja adalah secercah cahaya
Berpondasi keberanian untuk bergegas mengambil asa

Ada yang bicara bahwa dunia tak lagi menghadirkan tawa
Biaskan mimpi yang terbangun sepenuh jiwa
Namun bagi mereka dunia seperti media menemukan makna
Melihat cara-cara terbaik Tuhan menuliskan cerita

Ada yang menganggap persahabatan sebatas perjanjian
Terkadang memihak hingga berujung berkecamuknya sebuah perang
Hanya  saja tidak berlaku bagi mereka yang menjunjung Ikatan
Bahwa persahabatan adalah pintu tujuan dari hakikat kemanusiaan

Tentang mereka, Serdadu Almamater Hitam Ekonomika . . . .

Muhammad Irfan Fauzi
07 Oktober 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun