Mohon tunggu...
Irfan Jaya
Irfan Jaya Mohon Tunggu... -

Manusia biasa yang sementara belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

JSI : Pasangan Agus Feisal Hidayat – Yaudu Salam Ajo Unggul 32,03 Persen di Pemilukada Buton

5 Agustus 2011   03:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:05 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kamis (4/8/2011) Hasil Quick Count (Perhitungan Cepat) Pemilukada Buton, Sulawesi Tenggara lembaga survey Jaringan Suara Indonesia (JSI)  yang disampaikan melalui konferensi pers di Hotel Horizon, Kendari, Kamis (4/8) menasbihkan pasangan Agus Feisal Hidayat. S.Sos. M.Si-Yaudu Salam Ajo sebagai peraih suara terbanyak dengan perolehan suara mencapai 32,03 persen, disusul pasangan Samsu Umar Abdul Samiun, SH-Drs. La Bakri, M.Si sebesar 23,23 persen dan pasangan DR. Azhari-La Naba sebesar 20,74 persen.

Menurut Direktur Riset JSI, Eka Kusumayadi, pasangan Agus-Yaudu berhasil memperoleh suara terbanyak pada zona Buton 1 sekitar 35,00 perse, begitu pula dengan zona Buton 2 dengan perolehan suara 31,28 persen, sedangkan untuk zona Buton 3 dimenangkan oleh pasangan Azhari-La Naba dengan perolehan suara sebesar 39,20 persen.

“Dari tiga wilayah yang dijadikan sampling, pasangan Agus-Yaudu berhasil menang di dua wilayah pemilihan, untuk zona Buton 1 perolehan suaranya 35,00 persen, zona Buton 2 sebesar 31,28 persen dan zona Buton 3 sebesar 30,55 persen, sementara pasangan Syamsu Umar-La Bakri untuk zona Buton 1 memperoleh suara 28,87 persen, zona Buton 2 sebesar 24,00 persen dan zona Buton 3 sebesar 17,97 persen, kemudian untuk pasangan Azhari-La Naba untuk zona Buton 1 memperoleh suara 10,28 persen, zona Buton 2 sebesar 11,47 persen dan zona Buton 3 sebesar 39,20 persen,” terangnya. “Dari total jumlah wajib pilih seluruhnya yang mencapai 185.151 dan tersebar di 515 TPS dan total suara 58.360. JSI hanya mengambil 250 TPS sebagai sampel,”tambahnya.

Secara keseluruhan perolehan suara kesembilan pasangan calon yakni, Yasin Welson-Abdulrahman hanya meraih 7,98 persen, DR Azhari-Lanaba Kasim meraih 20,74 persen, Agus Feisal Hidayat. S.Sos. M.Si-Yaudu Salam Ajo 32,03 persen, Djaliman Madil-M. Saleh Ganiru, S.Ag. meraih 2,64 persen, La Sita-Zuliadin meraih 3,88 persen, La Ode Muh Syafrin Hanamu-Ali Hamid meraih 2,08 persen, Ali La Opa, SH-La Diri meraih  6,25 persen, Edi Karno-Zainudin  meraih 1,17 persen sementara Samsu Umar Abdul Samiun, SH-Drs. La Bakri, M.Si 23,23 persen.

Zona Buton 1 meliputi wilayah Batauga, Batu Atas, Kadatua, Lapan Dewa, Sampolawa, Siompu, Siompu Barat, Zona Buton 2 meliputi Kapontori, Lasalimu, Lasalimu Selatan, Pasar Wajo, Siotapina, Wabulan dan Wolowa dan zona Buton 3 meliputi wilayah Gu, Lakudo, Mawasangka, Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur, Sangia Wambulu dan Talaga Raya.

Quick Count yang dilaksanakan oleh lembaga survey JSI di Kabupaten Buton didasarkan pada teknik sampel menyebar proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Buton.Teknik sampling yang digunakan dalam survey ini adalah multistage Random Sampling dengan sampling eror kurang lebih 1 persen.

Sebagai catatan, Jaringan Suara Indonesia adalah pemegang rekor muri "Quick Count Terpresisi" yakni dengan selisih absolut hanya sebesar 0,01% di Pilkada Konawe Utara - Sulawesi Tenggara. Jadi, dari track track record lembaga ini sudah tidak diragukan lagi sehingga hasil quick count di Pilkada Buton dipastikan tidak akan berbeda jauh dari hasil pleno KPUD Buton nantinya. (irfan jaya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun