Dinas Kesehatan Kota Batu bekerja sama dengan Puskesmas Desa Sidomulyo lakukan vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Sidomulyo secara rutin. Kegiatan vaksinasi di Balai Desa Sidomulyo dilaksanakan mulai tanggal 16 hingga 28 September 2021. Vaksinasi dibantu oleh sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam rangka kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) secara berkala. Kelompok PMM yang beranggotakan Presillia Nur Avida (Koordinator kelompok), Irfani Rafinaila (Sekretaris), Â Intan Widya (Bendahara), Jihan Syahda (Humas), dan Aulia Ratna (Dokumentasi) membantu pelaksanaan vaksin selama dua hari. Vaksinasi Covid-19 diikuti oleh masyarakat Desa Sidomulyo mulai dari usia remaja sampai usia lanjut hingga ibu hamil.
Acara dimulai pagi hari pukul 8 sampai 12 siang. Warga yang hadir di tempat wajib memakai masker, dalam keadaan sehat, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum masuk ke lokasi. Vaksinasi rutin diberikan tiap minggu dengan jumlah minimal 150 dosis hingga 300 dosis bagi warga. Pada bulan September ini, vaksinasi masih pada tahap dosis pertama dengan jenis Sinovac. Kemudian pada tahap dua akan dilaksanakan mulai bulan Oktober.
Sekelompok mahasiswa turut serta dalam kegiatan tersebut. Mahasiswa membantu mempersiapkan kegiatan seperti menata meja dan kursi bagi warga, dan mengamankan kerumunan agar warga bisa menjaga jarak. Selain itu, mahasiswa membantu para warga untuk mengurus identitas dan persyaratan agar bisa melakukan vaksinasi.
Alur kegiatan dimulai dengan pendaftaran warga dengan membawa fotocopy KTP yang dikumpulkan lalu mengambil nomor antrian. Langkah selanjutnya, warga diminta untuk melakukan screening kesehatan yaitu tensi darah, pengecekan suhu tubuh, edukasi kesehatan dan keterangan riwayat penyakit yang diderita.Â
Dari hasil screening yang didapat nantinya petugas bisa mengarahkan ke tahap selanjutnya, ditunda, atau bahkan tidak bisa lanjut vaksinasi. Â Setelah memperoleh hasil dari tes screening, warga menunggu giliran untuk disuntik vaksin. Lanjut ke tahap akhir, warga yang sudah divaksin diminta untuk menyerahkan kartu vaksinasi kepada petugas lalu data tersebut akan diinput untuk proses. Sertifikat vaksin nantinya akan diserahkan kepada RT atau RW desa yang bersangkutan dan dibagikan kepada warganya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan kerumunan antrian warga dan dirasa lebih efektif.
Program Pengabdian yang berjalan dengan baik ini tidak lepas dari bimbingan dari Bapak Rizal Dian Azmi, M.Sc. sehingga program yang kami laksanakan dapat berjalan lebih baik.
Penulis: Jihan Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H