[caption id="" align="alignleft" width="248" caption="http://shindy-intan.blogspot.com/"][/caption]
Anak pada hakikatnya merupakan amanah dari Allah SWT. Setiap amanah tentunya akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di mahkamah tertinggi. Orang Tua memiliki kewajiban untuk mendidik anaknya agar mampu sejalan dengan kebenaran yang hakiki. Salah sedikit saja orang tua dalam mendidik, maka akan berdampak fatal pada perkembangan anak. Anak itu ibarat pohon kecil yang mudah untuk dibentuk. Jika sedari kecil di didik dalam lingkungan yang baik maka ketika dewasa pun akan menuai hasilnya, berupa pribadi yang soleh dan berkarakter islami. Namun, sebaliknya apabila semenjak dini jauh dari didikan agama yang semestinya, maka dipastikan sang anak akan menjadi pribadi yang jauh dari nilai- nilai keislaman dan tidak mustahil bisa menjadi manusia dengan sosok yang menyeramkan..
Di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits yang merupakan sebagai sumber pokok ajaran Agama Islam ini telah diterangkan mengenai hal-hal apa saja yang menjadi tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak. Apabila semua orang tua memahaminya maka tidak akan sulit untuk mendidik anak dengan benar. Namun, kita lihat fenomena sekarang ini banyak orang tua yang lebih bangga dengan cara mendidik barat yang pragmatis dan hedonis daripada memakai konsep Islam. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman mereka terhadap konsep Islam tersebut. Penyebabnya banyak sekali dan kita tidak boleh menyudutkan salah satu pihak yang kita anggap salah. Kita seharusnya mengoreksi diri sendiri dalam hal ini.
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali begitulah kata pepatah. Begitupun bagi orang tua yang terlanjur terjebak dalam kondisi ketidak tahuan, maka janganlah berputus asa. Mari mulai saat ini sama- sama belajar untuk mendidik dan menanamkan nilai- nilai keislaman kepada anak agar kelak terwujud generasi yang kuat baik secara keimanan, financial, kesehatan, atau dari segi ilmu pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H