Mohon tunggu...
irfan hakim sofyan
irfan hakim sofyan Mohon Tunggu... Digital Marketing and Graphic designer -

an unknown designer- bachelor degree of design i'll try to be awesome not to be perfect-that how i enjoy my life

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Carpicorn dan kehidupannya - Part 1

25 Oktober 2015   15:44 Diperbarui: 25 Oktober 2015   16:33 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mungkin ini yang semula ada dibenak sang carpicorn, "sukses-menjadi pemimpin-kaya raya-dan berpeluang mendapatkan yang terbaik". Tapi apakah hal tersebut bisa membuat carpicorn lebih bahagia? tentu tidak. Ada dalam diri carpicorn yang sulit dijelaskan dengan kata-kata atau ungkapan sesungguhnya, karena carpicorn mempunyai jiwa yang sangat perasa dan sangat sensitif dalam urusan apapun. Sehingga dia kadang dijuluki sang perfectionis bagi banyak orang, padahal apa yang dia kerjakan tidak sesuai kenyataan yang ada. 

Kehidupannya berawal dari jalur yang mengharuskan dia memilih di dalam tracknya atau harus keluar dan menyimpang dari tracknya. Semua sangat sulit bagi dia, karena banyak yang harus dipertaruhkan. Yaitu, gengsi dan nama didepan banyak orang. Tetapi, apakah seorang carpicorn seperti itu? saya rasa iya, dimana seorang carpicorn yang mengalami hal tersebut merupakan seseorang yang belum bisa menerima kenyataan "facing the truth of carpicorn life" 

Pelajaran bagi sang Carpicorn memang hanya bisa didapatkan dikehidupannya yang nyata. Tetapi apakah sang carpicorn masih mengalahi hal tersebut? coba lihatlha pada diri anda wahai carpicorn, begitu banyak bintang yang membantumu dan mendorongmu dari belakang. Meskipun tidak semua bintang bisa dipercaya dan membantu kehidupannya.

Iringan cerita nyata bagi sang Carpicorn adalah gambaran nyata yang harus dirasakan carpicorn, karena dia terlalu idealis dan terlalu melhat apa yang seharusnya tidak dilihat. 

Itulah pengiring carpicorn dan kehidupannya, bagaimana selanjutnya? apakah carpicorn bisa menghadapi banyak bintang dan bisa melalui banyak rintangan yang bisa merusak tanduknya. 

 

Oktober 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun