Mohon tunggu...
Irfan Hidayat
Irfan Hidayat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Personal blog kompasiana

Seseorang yang ingin bermanfaat bagi banyak orang dengan menulis dan berbagi. Beragama Islam yang proporsional dalam berkeadilan kepada siapapun dengan azas saling hormat dan ksatria. Belajar ilmu bahasa, politik, keislaman, lintas iman, enterpreneurship dan sosial kemasyarakatan. Senang berdiskusi berbagai tema dengan semua golongan dan menjalani prinsip hidup mulia hingga kelak syahid di jalan Islam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menunggu Bapak Presiden Terjatuh di Jalan

15 Juli 2012   17:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:55 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"bisa jadi. Tapi tahu kenapa itu lubang tidak ditambal sama pemerintah." keluhnya.

"Mungkin lubang itu menunggu ada orang penting jatuh di sana, Bapak Presiden misalnya." Ucap saya berseloroh ngawur.  Sebab bisa jadi instansi-instansi yang saat ini saling lempar tanggung jawab, mengelak memperbaiki dengan alasan ini tanggung jawab pemerintah pusat, atau pemerintah daerah, atau PU atau apalah. Tapi saat ada orang penting, atau mungkin anaknya, atau malah cucu Bapak Presiden 'terlempar' ke aspal gara-gara kena lubang jalanan, baru mereka merasa bahwa ini tanggung jawab saya dan saya akan memperbaikinya saat ini juga.

Entahlah. Kesadaran dan tanggung jawab membangun negeri ini mungkin masih belum milik semua orang terlebih yang gajinya, hidupnya bahkan korupsinya dibayar dan atau pakai uang keringat rakyat Indonesia. Entah sampai kapan mimpi buruk yaitu jalan-jalan berlubang terutama di ibukota jakarta benar-benar zero accidents,  zero demages juga zero victims.

Mimpi? Bisa jadi.

Tapi mau sampai kapan?

~ Irfan Hidayat 15072012 - sebab Hidup adalah Cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun