Ketika awan dan langit berdiri masing-masing
Ketika keduanya saling menunjukan kedewasaan
Ketika mereka saling beradu mencipta simfoni dalam pertunjukan megah
Semua kagum dengan bagaimana langit berbagi tempat dengan awan
Bagaimana mereka melukis keindahan warna memeriahkan langit
Bukan saat langit dan awan kumolonimbus terpaksa bertemu mencipta kelabu
Bukan saat awan dan langit melebur jadi mendung
Walau banyak yang menyukai hujan, adakah yang suka dengan kilat dan petir?
Adakah yang suka dengan basah dan kuyup yg ia bawa?
Adakah yang suka dengan fitnah banjir yang melekat padanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H