Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Oktagon di Tahun Baru

3 Januari 2025   05:52 Diperbarui: 3 Januari 2025   05:52 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Berubah Oktagon. Sumber gambar: Pixabay.com/Markusspiske

Oktagon di Tahun Baru
(Oleh: Irfan HT)

Tahun lalu masih rupaku segitiga
Tak beraturan sisi
Ke timur berat kadang ke barat
Tak kuasa garis memilih

Pensil dan gunting merubah rupaku
Kecil beranjak kerdil
Penggalan ujung pada tiap siku
Sisi penuh liku

Pensil patah di ujung
Gunting jejaki serong gambar
Pensil berbuat samar
Gunting tak kuasa menentang jari

Aku berubah bentuk
Lingkar siku delapan
Oktagon senang orang menyebut
Tegak menjabat pilar
Pada rumah-rumah si kaya

Depan cermin aku siapa
Kian berubah aku punya bentuk
Hampir tak bersisi lagi
Gunting makin lupa diri

Teruslah memotong, pasrahku
Rangkai aku menjadi bulat
Laksana roda dokar
Ada kala menggilas tanganmu
Harapku jadi bulat bak gerinda
Memenggal jemarimu
Tiada putus bergunting
Jadikanlah aku bulat
Tuk jauh berlari
Tanpa teduh pada genggammu

Tapi kapan bulat itu ada
Tak lagi ingin menjadi oktagon
Mungkin ini pada tahun baru
Mungkin
Entahlah
Berhasrat gunting kerap mengirisku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun