Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sirna dari Bingkai

4 Juli 2024   19:06 Diperbarui: 4 Juli 2024   19:07 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber gambar Pexels.com/Zahide Tas

Sirna dari Bingkai

Aku ada
Merupa data pada gambar
Elok membingkai gagah
Pamor lukis wajah dari coretan angka
Pundak dibentuk aksara
Simbol setelapak menyusun kuasa
Dinding memajang bangga

Tangan masuk kamar
Menjarah data pada kaca
Meragas angka-angka di kepala
Mengacau aksara pada tubuh
Simbol susah dieja
Samar memancar makna

Gambar diam bersaksi
Hanya bisa dipuja
Entah kemana
Tubuh satu per satu dibawa
Tinggal bingkai
Bergantung di dinding sendirian

Yang dulu memuja pura-pura lupa
Lewat tak sudi melihat
Di pojok galeri sebelah
Ada gambar
Persis dataku
Mungkin itu aku
Namun simbol dan aksara tak seperti dulu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun