Lebah bingung. Semakin dimerdukan suaranya semakin membuat orang-orang ketakutan. Karena takut tersengat, salah satunya mengambil ranting dan mengeluarkan lebah dari sangkar itu sambil memukul-mukul badannya. Lebah pun lunglai dan terjatuh ke tanah. Kontes berlanjut lagi.
Kolibri datang menghampiri lebah dan berucap, "Belajarlah tanpa perlu merubah jati dirimu."
Samar-samar si lebah mendengar suara itu. Dia teringat akan pesan ratu padanya sebelum pergi, "Tetaplah menjadi seekor lebah."
Saat kolibri bertengger di sangkar, tiba-tiba sambaran tangan dengan cepat menangkap tubuh kecilnya. Dia terjepit diantara kedua telapak tangan manusia itu. Dia pun dimasukkan kembali ke sangkar.
Lebah bangkit dan berteriak dari jauh, "Terbaik dan terpilih ternyata mengekang kebebasanmu, Kolibri."
Lebah sadar hidupnya hanya sekitar 6 minggu. Ya, itu adalah usia rata-rata lebah madu. Jadi dia punya waktu hidup hanya 2 minggu lagi.
Dia terbang dan kembali ke tugasnya semula sebagai pencari nektar. Bunga-bunga pun kembali tersenyum menyambutnya. Akhirnya, dia terbang bebas dan kembali pada  koloninya. Sesekali dia mengajarkan lebah lain bernyanyi. Karena kelihatan lucu, lebah lain pun hanya tertawa cekikikan sambil terbang membawa nektar ke sarang ratunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H