Mohon tunggu...
Irfan Hakim
Irfan Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa S-1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro

Saya memiliki sifat ingin tahu yang cukup besar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga : Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Sabun dari Minyak Jelantah

9 Februari 2025   22:57 Diperbarui: 9 Februari 2025   23:03 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah

Eromoko, Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah (04/02/2025) –Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata TIM I Universitas Diponegoro dengan Program Studi Teknik Kimia (Irfan Hakim) telah melaksanakan Program kerja yaitu "Pembuatan sabun dari minyak jelantah". Program tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan limbah rumah tangga di Desa Eromoko, Wonogiri. Salah satu fokus kegiatannya adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara pengolahan limbah rumah tangga, khususnya pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah serta memberikan solusi kreatif dalam memanfaatkan limbah yang sering diabaikan.

1. Permasalahan Limbah Rumah Tangga di Desa Eromoko
Limbah rumah tangga, termasuk minyak jelantah, merupakan salah satu masalah lingkungan yang sering dihadapi oleh masyarakat di Desa Eromoko. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan air, serta berdampak buruk pada ekosistem dan kesehatan manusia. Selain itu, limbah rumah tangga lainnya seperti sampah organik dan anorganik juga sering kali tidak dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan penumpukan sampah dan bau tidak sedap.

Melihat kondisi ini,mahasiswa KKN Undip merasa perlu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengolah limbah rumah tangga secara mandiri dan ramah lingkungan. Salah satu solusi yang mahasiswa KKN lakukan adalah pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun.

2. Penyuluhan Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Penyuluhan Pengolahan Limbah
Penyuluhan Pengolahan Limbah
Kegiatan penyuluhan di laksanakan pada pertemuan ibu-ibu PKK Eromoko Wetan. Kegiatan penyuluhan diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga. Mahasiswa KKN menjelaskan dampak negatif dari pembuangan limbah yang tidak tepat, seperti pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. Selain itu, juga memperkenalkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai langkah awal dalam mengelola limbah rumah tangga.Masyarakat diajak untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai, memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, serta mendaur ulang limbah menjadi produk yang bernilai. Salah satu contoh nyata yang kami berikan adalah pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun.

3. Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah

Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah
Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah
Minyak jelantah, yang biasanya dibuang setelah digunakan untuk memasak, ternyata dapat diolah menjadi sabun yang bermanfaat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara membuat sabun dari minyak jelantah. Berikut adalah langkah-langkah yang diajarkan:
1. Penyaringan Minyak Jelantah: Minyak jelantah disaring untuk menghilangkan sisa makanan atau kotoran.
2. Pencampuran Bahan: Minyak jelantah dicampur dengan larutan NaOH (soda api) dan air. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati karena melibatkan bahan kimia.
3. Pengadukan: Campuran diaduk hingga mengental dan mencapai konsistensi yang diinginkan.
4. Pencetakan: Adonan sabun dituangkan ke dalam cetakan dan didiamkan selama 2-3 minggu hingga mengeras.
5. Pengemasan: Sabun yang sudah mengeras dapat dipotong dan dikemas untuk digunakan atau dijual.

Melalui pelatihan ini, masyarakat tidak hanya belajar cara mengolah limbah, tetapi juga mendapatkan peluang untuk menciptakan produk yang bernilai ekonomis. Sabun dari minyak jelantah dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga atau bahkan dijual sebagai sumber penghasilan tambahan.

4. Dampak Positif bagi Masyarakat
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Eromoko. Mereka antusias mengikuti setiap informasi yang diberikan dan menyadari bahwa limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengurangi kebiasaan membuang limbah sembarangan.

Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Eromoko dapat terus mengembangkan inisiatif dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Dengan demikian, Desa Eromoko tidak hanya menjadi lebih bersih dan sehat, tetapi juga menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola limbah secara mandiri dan berkelanjutan.

Oleh: Irfan Hakim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun