Berbagai prestasi dan pencapaian yang diperolehnya pada masa belia itu, membuat orang-orang disekelilingnya seperti Mama. Ia diberi jalan dengan dukungan orang tua untuk mewujudkan impiannya menjadi pemain terbaik, kala itu baru terfikirkan untuk nasional dan dikemudian hari, siapa sangka Greysia Polii menjadi seorang legenda sebagai pemain ganda putri terbaik dunia dengan prestasi peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Dari hal ini kita bisa belajar bagaimana sejak dini kita sudah tau dengan apa yang kita miliki, terus dilatih dan diasah terus menerus hingga menjadi sebuah berlian yang indah, jika terus dipoles makan akan semakin tinggi nilainya.
Komitmen dan Great
Dalam perjalanan karir dan jatuh bangunnya seorang Greysia Polii dalam mewujudkan impiannya, dibuktikan dengan komitmen yang dipegang teguh dari sejak remaja hingga berhasil menjadi sebagai pemain terbaik dunia.
Sebelumnya ia pernah mengikuti dua olimpiade yang diadadakan di London (2012) bersama Meiliana Jauhari, dan Rio de Janeiro (2016) bersama Nitya Krishinda Maheswari. Kedua Olimpiade ini sama-sama mendapatkan hasil kekalahan terhadap lawannya. Yang paling menyakitkan ketika di London, Greysia Polii langsung di diskualifikasi karena adanya indikasi permainan yang curang dengan sistem yang ditetapkan oleh BWF, padahal ia merupakan salah satu korban dari system yang memiliki kelemahan.
Dengan peristiwa itu, Greysia membuktikan bahwa dirinya mampu untuk mewujudkan impiannya sebagai pemain terbaik dunia. Dengan selalu senantiasa menajdi komitmen yang telah dibuatnya dan menajdi perjanjian yang kuat dibentuk sejak dini dan alhasil memberikan sebuah impact dan hasil yang luar biasa besar.
Dengan adanya komitmen dan kesungguhan dalam dirinya, semua permasalahan akan terasa sebagai batu loncatan untuk bisa menembus garis batas yang ingin digapai dan dilalui oleh seorang Greysia Polii. Bersama Apriyani Rhayu di Olimpade Tokyo 2020, Greysia berhasil meraih medali emas untuk Indonesia. Tidak lupa juga Greysia melibatkan tangan Tuhan untuk meminta pertolongan dalam sebuah doa suci yang ia panjatkan setiap harinya.
Support dari orang-orang yang terdekat
Setelah membaca buku biografi Greysia Polii Menembus Garis Batas, pembaca akan menemukan siapa saja sosok pendukung dan menjadi support system yang selalu ada di belakang Greysia Polii. Di bagian akhir buku ini akan disebutkan satu per satu dan beberapa nama yang ditulis banyak diketahui oleh kita. Tapi tidak sedikit pula yang baru kita ketahui setelah membaca buku biografi ini.
Tanpa support system yang selalu memberikan semangat dan motivasi agar bisa tumbuh terus menjadi pribadi yang lebih baik dan pemain yang kuat. Salah satu support system yang selalu disebutkan dalam kisah Greysia Polii adalah mamanya sendiri, selain itu kakak laki-lakinya bernama Kak Ricky.
Pasrahkan semua sama tuhan
Seperti saya bilang diawal tadi, Greysia merupakan orang yang religious dalam menjalani kehidupannya. Semua yang dilakukannya selalu melibatkan Tuhan untuk mendukung setiap langkahnya dalam iringan doa yang selalu ia ucapkan ketika bangun pagi dan sebelum tidur.
Setiap pertandingan juga selalu berdoa untuk bisa memberikan penampilan terbaik dan mendapatkan hasil yang luar biasa. dalam kondisi apa pun ia selalu melibatkan Tuhan untuk dirinya dalam menjalani aktifitas hidupnya setiap hari.
Tidak heran jika ia selalu merasa terberkati dengan dipertemukan bersama orang-orang baik yang siap untuk mendukung dan memberikan segala perhatiannya untuk kemajuan dan kebaikan yang akan dijalaninya dalam sebuah perjalanan hidupnya yang luar biasa.