Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

The Daddies Gagal Menjadi Juara, Harus Puas sebagai Runner-Up di Final HSBC BWF World Tour Final

11 Desember 2022   16:15 Diperbarui: 11 Desember 2022   16:15 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi The Daddies  di dalam lapangan pertandingan Final World Tour Final 2022 (sumber foto : akun twitter @bhulukhuduktv)

Dengan banyaknya catatan karir yang telah di raih oleh The Daddies, membuat pengalaman dan mental yang dimilikinya tidak mau kalah untuk bersaing dengan banyaknya bermunculan pemain muda di sektor ganda putra dunia. Kini, The Daddies membuktikan dirinya untuk berhasil mencapai hingga ke babak fina HSBC BWF World Tour Final 2022.

Pada pertandingan Final kali ini, The Daddies akan bertemu dengan pemain muda ganda putra asal Tiongkok Liu Yuchen/Ou Xuanyi. Ini merupakan pertemuan kedua dari masing-masing pemain, sebelumnya pertemuan dimenangkan oleh pasangan muda ganda putra China di turnamen Indonesia Open 2022.

 Ini akan menjadi pertemuan kedua mereka untuk bertanding di dalam sebuah turnamen yang dilangsungkan oleh BWF. The Daddies memiliki peringkat #6, sedangkan Liu Yuchen/Ou Xuanyi berada di posisi #11 dunia. Semuanya memiliki peluang yang sama untuk menajdi juara, tergantung mental dan kondisi fisik yang mumpuni.

Pertandingan antara The Daddies dengan pasangan muda China Liu Yuchen/Ou Xuanyi berlangsung rubber set dengan sangat dramatis. The Daddies hampir saja memiliki peluang untuk bisa menang tapoi kekuatan anak muda lebih kuat dan sangat bagus mainnya saat ini.

Pasa gim pertama The Daddies tertinggal dengan kekalahan 17-21, kemudian gim kedua The Daddies mencoba untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan untuk bisa menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan berlanjut dengan rubber set.

Pada gim kedua The Daddies tertinggal 8-15 dari pasangan China Liu Yuchen/Ou Xuanyi. Namun dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh The Daddies sebagai pemain senior, mereka dapat mengejar dan menyamakan kedudukan dengan merebut gim kedua dnegan skor 21-19.

Perjuangan The Daddies semakin berat dan sengit di babak gim ketiga, Pasangan China tidak mau mengulang kesalahan dan merubah pola permainan menjadi lebih cepat dan terus melakukan serangan pukulan yang mematikan.

Podium juara untuk ganda putra di World Tour Final 2022  (sumber foto : akun twitter @badmintalk)
Podium juara untuk ganda putra di World Tour Final 2022  (sumber foto : akun twitter @badmintalk)

Dengan usia yang tidak muda lagi The Daddies terlihat masih dapat mengimbangi dan berushaa untuk mengejar ketertinggalan poin di gim ketiga. Gim penentuan ini tidak berpihak kepada The Daddies, akrena pasangan muda China Liu Yuchen/Ou Xuanyi lebih unggul dari awal gim dimulai, dan pertandingan berakhir dengan skor 12-21.

Dengan hasil ini The Daddies harus meras puas dengan posisi sebagai runner up atau juara kedua. Pencapaian The Daddies hingga berhasil melaju ke babak final ini sudah luar biasa, mereka hanya menikmati pertandingan dan melakukan yang terbaik yang ada di dalam dirinya. Hasil mereka serahkan pada pertandingan yang akan dimainkan hingga selesai.

Setelah ini akan berlangsung pertandingan dari sektor ganda putri. Tunggal putra akan berlangsung setelah pertandingan gand aputri selesai di pertandingkan. Satu-satunya wakil Indonesia yang akan bertanding di laga final untuk sektor tunggal putra melalui Anthony Sinisuka Ginting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun